Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 12 Januari 2022 | 17:38 WIB
Akses masuk dari lobby dprd batam masih tertutup dan diberi garis polisi (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Pasca kebakaran ruangan fraksi partai Hanura Gedung DPRD Batam, tampak pembersihan terus dilakukan oleh para pegawai.

Kebakaran tersebut juga mempengaruhi kinerja di ruanganstaf fraksi partai PKS, Nasdem dan Gerindra, yang bersebelahan dengan fraksi Hanura.

Para staf harus mengenakan masker karena aroma asap kebakaran masih kuat.

Sementara itu, saat ini akses masuk ke tiga ruangan fraksi tersebut hanya dibuka dipintu samping DPRD Batam, di mana akses masuk dari lobby DPRD Batam tampak masih tertutup dan masih diberi garis polisi.

Baca Juga: Kebakaran Gedung DPRD Kota Batam, Ruang Fraksi Hanura Ludes


Ruang Fraksi Hanura di Kantor DPRD Batam harus dipindah untuk sementara ke ruang Badan Kehormatan DPRD Batam.

"Iya sementara mereka dipindah dulu ke ruang BK. Sampai nanti ruang fraksi selesai di renovasi ulang," jelas Sekretaris DPRD Batam, Aspawi saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Setelah kebakaran kemarin, Aspawi menuturkan bahwa hal itu tidak boleh menghalangi tugas para anggota DPRD dalam menanggapi masyarakat yang datang untuk mengadukan permasalahan yang tengah mereka alami.

"Mereka masih tetap menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Untuk itu mereka tetap bertugas, namun ruangannya saja yang berbeda," lanjutnya.

Mengenai proses renovasi yang dilakukan, Aspawi menuturkan saat ini tengah menunggu hasil forensik yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Detik-detik Kebakaran di Gedung DPRD Batam

Pihaknya juga menuturkan belum dapat memberitahukan mengenai biaya untuk merenovasi ruangan fraksi Hanura tersebut.

"Saat ini belum bisa saya sebut berapa biaya yang akan dikeluarkan, masih menunggu hasil forensik dari pihak Kepolisian," paparnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More