SuaraBatam.id - Sederetan agenda wisata di Batam 2022 sudah disiapkan Pemerintah Kota Batam,Kepulauan Riau.
Agenda tersebut diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung lokal dan internasional.
Dikutip dari antara, serangkaian agenda wisata di Batam 2022 tersebut di antaranya:
- Januari di antaranya akan digelar Lomba Ikan Louhan dan SASITA charity.
- Februari Batam Rally Ocean Food Festival, Pekan Anak Indonesia, Gowes Jelajah Pulau, dan Tering Bay Spin Golf Serries.
- Maret Lomba Cipta Lagu Melayu, Gebyar Golf dan UMKM Goes to Kepri, Pariwisata Indonesia Aman dan Batam Kepri memasak.
- April digelar Korean Market, Malaysia Market, Singapore Market, dan Tering Bay Ramadhan Charity.
- Mei ada Jambore Campervan Regional Sumatera, PPR Festival, dan Carnival Tourism II.
- Juni diselenggarakan Festival Belakangpadang, TB-SSG International Amateur Championship, dan Korean Market.
- Juli digelar Soccer Kids Festival, Palm Springs Junior Opens, ASEAN Master, dan 1st ASITA Sijori Golf International Cup.
- Pada Agustus diadakan ASTINDO Joybike Hoping Island, Sumiden Cup, Marathon 10 K, dan Pameran Destinasi Wisata Bahari Kepri.
- Pada September Kenduri Seni Melayu, dan Mandi Shafar.
- Pada Oktober diadakan perayaan Hari Jadi Museum Batam Raja Ali Haji, Sumiden Cup, Nongsa Cup, dan Kepri Vacation Expo Jilid II.
- November diadakan IPI Travel Mart 2022, Japanese Prefecture Golf Tournament, dan Batam-Bintan Treasure Hunt Challange.
- Desember diadakan Palm Springs Open, Paguyuban Nusantara, dan Year End Golf Tournament.
"Kami menyiapkan banyak sekali agenda, setiap bulan ada," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Selasa.
Baca Juga: Detik-detik Kebakaran di Gedung DPRD Batam
Sambil menunggu pembukaan perbatasan antarnegara, ia mengatakan Pemkot Batam masih fokus pada kunjungan wisatawan Nusantara.
Dari seluruh agenda pariwisata yang digelar sepanjang 2022, menurut dia, yang paling unggul adalah Kenduri Seni Melayu yang rencananya digelar pada September 2022.
Pada tahun-tahun sebelumnya, gelaran Kenduri Seni Melayu masuk dalam agenda pariwisata nasional. Namun, pada tahun ini Ardi mengaku masih menunggu kabar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Sebenarnya semuanya unggulan, tapi yang paling itu adalah Kenduri Seni Melayu," kata dia.
Baca Juga: Pasca Kebakaran, Listrik di Gedung DPRD Batam Diputus Sementara
Berita Terkait
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban