SuaraBatam.id - Masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) bersiap untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Dikutip dari kepriprov, saat ini Pemerintah Provinsi Kepri masih menunggu izin dan instruksi dari Kementerian Kesehatan tentang petunjuk teknis vaksin booster.
Sebelumnya diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi dampak penyebaran virus Covid-19 varian omicron di Indonesia, pemerintah akan memulai vaksin booster pada tanggal 12 Januari.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad merencanakan peluncuran program vaksin booster di Kepri akan dibarengi dengan kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada tanggal 13-14 Januari.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Dimulai Besok, KSP: Dipakai 120 Negara, Masyarakat Jangan Khawatir Lagi
"Kalau izin dari Kemenkes sudah keluar besok, kita bisa memulai vaksin booster di Kepri dengan memanfaatkan momen kunjungan Mendagri ke Kepri nanti," ujar Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Vaksin Booster di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/1).
Provinsi Kepri memang termasuk dalam daerah yang memenuhi kriteria untuk melaksanakan vaksin booster.
Syarat daerah yang bisa melakukan vaksin booster adalah sudah melebihi capaian 70 persen untuk vaksinasi dosis 1 dan sudah melebihi capaian 60 persen untuk vaksinasi dosis 2.
Di Kepri, ada empat kabupaten/kota yang memenuhi syarat tersebut, yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna.
Terkait sasaran vaksin booster, pemerintah pusat memprioritaskan pemberian vaksin booster bagi kelompok lansia dan kelompok rentan.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 4 Jenis Vaksin Booster Mulai Rabu Besok
Lalu pemberian vaksin booster juga diberikan pada kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Menyangkut target vaksinasi lainnya, skemanya masih digodok pemerintah pusat.
"Kalaupun izin dari pusat untuk vaksin booster belum keluar, kunjungan Mendagri nanti kita gantikan dengan vaksinasi anak. Yang jelas kunjungan menteri itu harus dibarengi dengan serbuan vaksinasi," lanjut Gubernur Ansar.
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
-
Heboh Anggota Polda Kepri Diduga Paksa Istri Threesome, Propam Turun Tangan Usut Kasus Bripda SK
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam