SuaraBatam.id - Seorang pasien di Amerika Serikat (AS) berhasil menjalani operasi transplantasi menggunakan jantung babi. Kondisinya stabil tiga hari setelah menjalani operasi.
Sebelumnya upaya transplantasi organ babi ke manusia sempat gagal karena perbedaan genetik yang pada akhirnya mengundang risiko infeksi virus atau penolakan sistem tubuh.
Namun kali ini, para ilmuwan telah berhasil mengungkap masalah tersebut dengan menggunakan teknologi modifikasi genetik yang menghilangkan genetika berbahaya.
Operasi yang dilakukan oleh tim ahli dari Medical University of Maryland ini adalah yang pertama dari jenisnya, menggunakan jantung babi melalui teknologi modifikasi urutan genetik.
Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Kepala Anang Hermansyah?
Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap jantung babi bisa membantu mengatasi masalah kekurangan organ donor.
Ahli bedah Dr Bartley Griffith, yang bertanggung jawab di balik operasi bersejarah, mengatakan hati babi memiliki potensi untuk memecahkan masalah kekurangan donor organ, karena mereka sering harus menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan untuk menerima organ baru.
"Kami melakukan proses ini dengan hati-hati, tetapi optimis bahwa operasi pertama ini akan memberikan pilihan baru yang penting bagi pasien di masa depan," katanya dilansir Reuters, Selasa (11/1/2022).
Bagi David Bennett, pasien berusia 57 tahun dari Maryland, operasi transplantasi jantung adalah pilihan terakhir baginya.
"Ini adalah situasi hidup dan mati atau menjalani transplantasi ini. Saya ingin bertahan hidup. Saya tahu peluangnya tipis, tetapi ini adalah satu-satunya pilihan yang tersisa," katanya sehari sebelum operasi.
Untuk melanjutkan operasi yang masih dalam tahap studi, Universitas Kedokteran Maryland memperoleh izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), akhir tahun lalu melalui program penelitian.
“FDA menggunakan data studi babi untuk memungkinkan transplantasi organ pada pasien jantung stadium akhir yang tidak punya pilihan lain,” kata Dr. Muhammad Mohiuddin, yang memimpin program xenotransplantasi Maryland Medical University.
Baca Juga: 9 Momen Anang Transplantasi Rambut di Turki, Kepala Berdarah Usai Operasi
Berdasarkan statistik dari organdonor.gov, sekitar 110.000 warga AS saat ini berada dalam daftar tunggu sebagai penerima organ dan lebih dari 6.000 pasien dilaporkan telah meninggal sebelum menerima organ.
Diketahui, babi telah lama menjadi transplantasi organ yang potensial karena memiliki organ yang sangat cocok dengan manusia.
Jantung babi misalnya, saat disembelih, memiliki ukuran yang sama dengan jantung pria dewasa.
Organ lain dari babi saat ini sedang dalam tahap studi untuk tujuan penggantian organ manusia, termasuk ginjal, hati, dan paru-paru.
Berita Terkait
-
5 Artis yang Jalani Transplantasi Rambut, Terbaru Kriss Hatta
-
Alvin Lim Berniat Transplantasi Ginjal sebelum Meninggal Dunia, Ini Prosedur yang Sudah Dijalani
-
Pikirkan Karier dan Jodoh, Kriss Hatta Lakukan Transplantasi Rambut
-
Donor Ginjal Jenazah, Kunci Atasi Krisis Transplantasi Ginjal di Indonesia?
-
Donald Trump Rogoh Kocek Sekitar Rp15 Miliar untuk Rawat Penampilan dan Operasi Plastik
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI