
SuaraBatam.id - Kasus cuitan Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu lemah' berbuntut panjang. Meski pernyataannya sudah dihapus dan minta maaf, politisi Partai Demokrat tersebut dipolisikan.
Kasus hukum yang menjerat Ferdinand pun menuai pro dan kontra. Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab menuliskan sejumlah ide saran kepada penyidik kepolisian dalam kasus cuitan Ferdinand Hutahaean.
Husin Shihab melalui akun Twitternya, menyarankan agar penyidik kepolisian bisa menghadirkan ahli filsafat yang bisa mendefinisikan apa itu Tuhan Yang Maha Esa, dalam kasus Ferdinand ini.

Menurutnya, ahli tersebut minimal bergelar doktor dan berasal dari lintas agama, yakni ahli dari agama Kristen dan Islam.
Bahkan Husin Shihab mengatakan, kalau perlu datangkan juga ahli dari agama Yahudi.
"Saran saya ke penyidik dalam kasus @FerdinandHaean3 perlu dihadirkan ahli filsafat, yang bisa mendefinisikan Tuhan Yang Maha Esa. Pastinya ahli itu minimal bergelar doktor, dari umat Islam, Kristen dan Yahudi kalau diperlukan. Izin Jenderal @ListyoSigitP." tulis Habib Husin dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (9/1/2022).
Husin Shihab berharap sarannya itu bisa menjelaskan kepada masyarakat Indonesia, soal apa itu Tuhan Yang Maha Esa, guna tidak ada pemahaman yang menyesatkan di kemudian hari terkait hal itu.
"Khawatir atas kejadian kasus ini akan dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang mengaku punya Tuhan namun Tuhannya adalah dirinya sendiri," ujarnya.
Sekjen Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) itu juga mengatakan bahwa kasus Ferdinand tersebut menarik untuk dikaji lebih dalam.
"Bagi saya sebagai praktisi hukum kasus ini sangat menarik dan perlu dikaji lebih dalam, mengenai bagaimana masyarakat Indonesia meyakini Tuhan Yang Maha Esa. Aturannya apa sudah ada dan bagaimana penerapannya?" tuturnya.
"Masyarakat perlu dididik sekali-kali lewat kasus a quo," jelas Husin Shihab.
Habib Husin Shihab sendiri adalah sosok yang kerap membela Ferdinand Hutahaean terkait cuitan 'Allahmu lemah'.
Diketahui, pernyataan Ferdinand terkait 'Allahmu lemah' menuai kecaman banyak pihak. Hal itu lantaran ia dinilai melecehkan agama tertentu.
Tagar Tangkap Ferdinand sempat menjadi trending topic dan berujung proses hukum di kepolisian.
Berita Terkait
-
Ferdinand Ngaku Mualaf usai Cuitan Dipolisikan, Adik Gus Dur: Tahu Dirilah
-
Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Politikus Demokrat Beri Komentar Pedas
-
Kisah Ferdinand Mualaf Diungkap: Batal Menikah dengan Perempuan Muslim
-
Politikus PKS: Ucapan Ferdinand Hutahaean Beda Jauh dengan Ungkapan Gus Dur
-
Pemotor Jatuh dari Flyover Pesing, Hukum Adopsi Boneka Arwah
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia