
SuaraBatam.id - Viral seorang perempuan melahirkan di mobil gara-gara ditolak rumah sakit. Kejadian tersebut diketahui dari facebook @Lima Belas Menit pada 29 Desember 2021 lalu.
Unggahan itu didapat dari akun facebook @Penangku Viral. Lokasi kejadian terjadi Pinang, Malaysia.
Diceritakan dalam status Facebook tersebut seorang ibu dan anak yang akan lahir harus bertarung nyawa saat proses persalinan atau melahirkan.
Hal itu disebabkan adanya permasalahan Standar Operasional Prosedur atau SOP di rumah sakit Hospital Seberang Jaya seperti yang disebut dalam status itu.
Baca Juga: MTQ Tingkat Kota Batam Dilaksanakan Maret 2022, Ini Kategori yang Dilombakan
Pada pukul 11.00 siang, pasien (ibu yang akan melahirkan) tiba di rumah sakit. Kemudian segera masuk ruang bersalin dan mendaftarkan diri.
Pada pukul 12.30, dokter mengecek pasien. Pada saat dicek, pasien sudah bukaan dua. Lalu pada pukul 15.45, pasien diarahkan balik ke rumah dengan alasan waktu persalinan masih lama.
Melihat hal itu, pasien dan keluarga mencoba meminta agar pasien tetap di rumah sakit saja. Karena tempat tinggal atau rumah mereka jaraknya cukup jauh, berada di sebelah pulau, tepatnya di kawasan Sungai Ara Bayan Lepas.
Pasien berharap bisa menunggu persalinan di rumah sakit. Selain itu sebagai upaya berjaga-jaga agar tidak terjadi kecemasan saat waktu persalinan tiba.
Permintaan dari pasien tidak dikabulkan. Pihak rumah sakit tetap meminta pasien balik ke rumah. Pasien tiba di rumahnya pukul 17.15 sore.
Baca Juga: Amsakar Sebut Pemko Batam Sudah Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Kampung Aceh
Jarak antara rumah dengan rumah sakit ditempuh dalam waktu satu jam lebih.
Pada pukul 19.00, pasien mengadu ke keluarganya jika dirinya keluar darah banyak. Lalu pasien bergegas dibawa ke Rumah Sakit Hospital Besar Pulau Pinang.
Karena kondisi jalan yang padat, yang seharusnya rumah sakit bisa ditempuh waktu 50 menit, harus ditempuh dalam waktu 1 jam 20 menit.
Tidak terduga, ibu hamil tadi melahirkan di dalam mobil saat perjalanan ke rumah sakit. Dalam kondisi darurat, sang suami membawa istrinya itu ke Leweh Accident & Emergency.
Postingan itu pun mendapat banyak komentar dari para warganet Malaysia. Hampir semua netizen menyayangkan kebijakan RS tersebut.
"Melahirkan apa bisa ditahan-tahan" kata @Cahaya Nur Hiqma
"Hospital Bangang.. kamu fikir orang bisa tahu jak berapa harus melahirkan.. hampa sekali aku membacanya.. kasihan ibu dan anak ini" tulis @XaHHa xxxxxxx
"Sejak covid ini banyak rumah sakit membuat SOP banggang" komentar @Sha Zali
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Baby Blues Mengintai? Ini Pentingnya "Pampering" untuk Ibu Setelah Melahirkan
-
Ibu Hamil Wajib Tahu! Gangguan Dasar Panggul Mengintai Pasca Melahirkan, Ini Cara Deteksi Dini
-
Melahirkan Normal Tingkatkan Risiko Kanker Serviks? Dokter Ungkap Fakta Penting HPV
-
Jenguk Kesha Ratuliu yang Baru Melahirkan Anak Ketiga, Aurel Hermansyah Puji Ketampanan Baby Danish
-
Kesha Ratuliu Melahirkan Anak Ketiga, Wajah dan Nama Bayi Laki-lakinya Curi Atensi
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Menaker Minta Maaf BHR Ojol "Cuma Recehan", Janji Evaluasi Total
-
Timnas Indonesia vs China: Pemanggilan 50 Pemain hingga Kudeta Pelatih
-
Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo! Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Mungkin Sekarang Cicak?
-
5 Rekomendasi Detergen Paling Top 2025: Pakaian Bersih, Wangi Tahan Lama
-
Profil Alfedri, Bupati Petahana Kalah Pilkada Siak Kini Jadi Ketua PAN Provinsi Babel
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan