
SuaraBatam.id - PT Pertamina Persero meminta masyarakat Kota Batam yang biasa menggunakan gas non subsidi untuk tidak menggunakan gas LPG subsidi. Gas LPG subsidi hanya diperuntukkan untuk warga tak mampu.
"Para pengguna gas non subsidi saat ini, kita himbau agar tidak beralih untuk mencari gas subsidi," papar Section Head Communication and Relation PT Pertamina Regional Sumbagut, Agustiawan, Kamis (6/1/2022).
Saat ini, Pertamina sedang memastikan stok dan distribusi LPG.
"Kepada masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya, sehingga subsidi bisa lebih tepat sasaran. Karena LPG subsidi (3 kg) hanya untuk keluarga miskin," katanya.
Baca Juga: BAZNAS Sebut BUMN Punya Potensi Zakat Rp3 Triliun
Terkait data konsumsi gas LPG di Kepri pihaknya belum dapat memberikan dengan alasan bisnis.
Namun, kenaikan Harga LPG Pertamina masih kompetitif yakni sekitar Rp 11.500/Kg per 3 November dibandingkan Vietnam sekitar Rp 23.000/Kg, Filipina sekitar Rp 26.000/Kg, dan Singapura sekitar Rp 31.000/Kg.
"Berhubung data tersebut terkait dengan bisnis kami, kami belum bisa memberikan data tersebut," katanya.
Sales Area Manager Retail Pertamina Kepri Fahrizal juga menerangkan hal serupa, saat ini pihaknya tengah mengusulkan keseragaman harga jual sesuai dengan harga Nasional.
Hal ini diungkapkannya, mengingat harga jual gas non subsidi di Batam dan Kepri mengalami perbedaan harga dengan Provinsi lain.
Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Temukan Sumur Migas Baru, Target 1 Juta Barel per Hari Tercapai?
"Memang iya saat ini dikarenakan adanya zonasi PPN, tapi kami sedang usulkan agar satu harga sama seperti bahan bakar," tegasnya melalui sambungan telepon.
Fahrizal juga mengakui bahwa adanya kemungkinan peralihan pengguna gas non subsidi, ke gas subsidi 3 kilogram.
Untuk itu, walau tidak menjelaskan secara rinci, pihaknya sudah memiliki program kerja dalam bidang pengawasan penyaluran gas subsidi 3 kilogram.
"Untuk hal ini kami akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, agar gas 3 kilogram dapat sampai ke tangan yang tepat," paparnya.
Pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat agar penyaluran gas LPG lebih tepat sasaran.
"Agar tepat sasaran," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Bright Gas Cooking Competition 2025
-
5 Aksi Keji Roslina ke ART di Batam, Termasuk Panggil Pakai Nama Binatang
-
Cerita Intan ART Batam yang Dipaksa Makan Kotoran oleh Majikan, Selamat Usai Nekat Lakukan Ini
-
Hana Pet Cafe Batam Diduga Milik Roslina Penyiksa ART Jadi Sorotan, Karyawan Cemaskan Hal Ini
-
Tampang Roslina Rossa Fang Tersangka Penyiksa ART di Batam, Owner Pet Cafe dan Mantan Manager Bank
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun