SuaraBatam.id - Penyelenggaraan Grammy Award 2022 ditunda karena merebaknya kasus virus Covid-19 varian Omicron di Amerika Serikat (AS).
Direncanakan sebelumnya, ajang musik bergengsi tiu akan dilaksanakan pada 31 Januari di Crypto.com Arena atau yang sebelumnya bernama Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
"Setelah pertimbangan dan analisis yang cermat dengan pejabat kota dan negara bagian, pakar kesehatan dan keselamatan, komunitas artis dan banyak mitra kami, Recording Academy dan CBS telah menunda acara penghargaan tahunan Grammy ke-64," ujar isi pernyataan CBS dan Recording Academy, dilansir dari wartaekonomi, Kamis 6 Januari 2021.
Alasan itu juga sebagai pertimbangan pihak Recording Academy untuk melindungi komunitas musik dan penonton.
"Mengingat ketidakpastian seputar varian Omicron, mengadakan pertunjukan pada 31 Januari mengandung terlalu banyak risiko. Kami menantikan untuk merayakan 'Malam Terbesar Musik' di masa mendatang, yang akan segera diumumkan," kata Recording Academy.
Sejumlah acara telah dibatalkan atau ditunda karena lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian omicron.
Selain Grammy, berbagai acara juga ditunda karena Omicron di antaranya, Critics Choice Awards, Governors Awards dan AFI Awards. Tea Party BAFTA telah dibatalkan, demikian juga sejumlah acara pemutaran perdana termasuk acara untuk "How I Met Your Father" dan "Peacemaker".
Broadway juga mengalami pembatalan dan penundaan, sementara festival juga telah mengubah rencananya, termasuk festival Palm Springs (dibatalkan) dan Sundance (dialihkan dari tatap muka menjadi online saja).
Grammy tahun lalu juga ditunda di tengah pandemi. Tanggal aslinya, yang juga ditetapkan pada 31 Januari, akhirnya dipindahkan ke 14 Maret.
Baca Juga: Obligasi AS Naik Lagi, Kilau Emas Langsung Redup
Upacara tersebut menampilkan campuran pertunjukan live dan pra-rekaman, dengan penghargaan yang dibagikan di depan sekelompok kecil nominasi dan peserta lainnya.
Jon Batiste memimpin nominasi Grammy tahun ini dengan total 11 nominasi. Pemenang Oscar dan pemimpin band Late Show With Stephen Colbert, yang merilis album "We Are awal" tahun ini, mendapatkan nominasi dalam kategori rekaman terbaik tahun ini dan album terbaik tahun ini.
Tahun ini, Recording Academy memperluas dua kategori tersebut dan dua kategori umum lainnya yakni lagu terbaik tahun ini dan artis baru terbaik menjadi 10 nominasi, yang awalnya hanya delapan nominasi.
Berita Terkait
-
Rupiah Jadi Mata Uang Asia Terlemah Hari Ini
-
Pulang Tanpa Poin, AS Roma Tumbang di Markas Cagliari
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Gabriel Batistuta Blak-blakan, Sindir Tajam Strategi Pep Guardiola hingga Hilangnya Pemain Nomor 9
-
Respons Marselino Ferdinan Usai Dicoret dari Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam