SuaraBatam.id - Nilai tukar rupiah melemah. Rupiah bergerak mendekati Rp14.400 per dolar AS pada Rabu, 5 Januari 2022.
Faktor penyebab rupiah anjlok karena sentimen antisipasi pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan akan terjadi pada pertengahan tahun 2022. Akibatnya, rupiah sulit berkutik di hadapan mata uang global bahkan pada perdagangan awal tahun 2022 ini.
Melansir dari RTI, rupiah saat ini terkoreksi -0,64% ke level Rp14.348 per dolar AS.
Rupiah tidak hanya tumbang di hadapan dolar AS, tetapi juga di hadapan dolar Australia (-0,61%). Dua mata uang Eropa pun turut melemahkan rupiah, yakni poundsterling (-0,64%) dan euro (-0,67%).
Nasib rupiah di Asia ikut nestapa. Menjadi yang terlemah di Asia, rupiah keok atas baht (-0,89%), yen (-0,75%), dolar Hong Kong (-0,71%), yuan (-0,63%), dolar Singapura (-0,61%), ringgit (-0,44%), dan dolar Taiwan (-0,35%).
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan SPPG Daftar SLHS: Tak Lengkap, Saya Suspend!
-
Nanik: Kepala Daerah Jadi Conductor dan Arranger Program MBG
-
Prediksi Jumlah Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam selama Nataru