Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 04 Januari 2022 | 19:00 WIB
Paket beras lima kilogram bergambar Puan Maharani (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Sebanyak 8.000 karung beras bergambar Puan Maharani, dan diberi label 'Mbak Puan' disebar di 12 Kecamatan di Kota Batam.

Agenda pelepasan ribuan karung beras ini tampak kental politik yang difokuskan di Kantor DPC PDIP Batam Center, serta dihadiri sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan di Kepulauan Riau.

Namun, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soeryo Respationo tetap menolak bahwa pembagian beras bergambar Puan Maharani bukan  agenda menuju Pilpres 2024 mendatang.

"Pilpres masih jauh, terserah orang mau bilang apa, yang penting kita tetap akan terus berbagi dan bergerak," katanya.

Baca Juga: 63 Pegawai Pemko Batam Menduduki Jabatan Baru

Unsur politis juga terlihat saat Soeryo Respationo memberikan arahan kepada seluruh kader dan Ketua PAC.

Romo sapaan akrabnya, bahkan mengingatkan target partai pada tahun 2024 mendatang.

"Kita harus menang di Pilpres, Pilkada, hingga Pemilihan Legislatif," tegasnya.

Menurutnya, saat ini seluruh kader PDI Perjuangan harus semakin giat mendekatkan diri kepada masyarakat.

Para kader juga diajak turut aktif dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, diluar simpatisan yang ada saat ini.

Baca Juga: Masjid Agung Batam Akan Direnovasi, Tempat Wudhu Dibangun Bawah Tanah

"Aktif dalam kegiatan gotong royong, donor darah, baik juga pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan," paparnya.

Prosesi pembangian beras itu juga dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR RI, Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan sejumlah petinggi partai di Kota Batam sendiri.

"Ini salah satu bentuk kepedulian mbak Puan, dan harus disalurkan oleh seluruh struktur partai di daerah," tegas Sturman Panjaitan kepada seluruh kader yang hadir, Selasa (4/1/2022).

Walau demikian, Sturman sempat menolak saat ditanya mengenai pendanaan untuk karung beras seberat lima kilogram, yang telah dibungkus dengan kemasan khusus bergambar Puan Maharani.

Sturman sendiri, bahkan menyebut bahwa target pembagian beras ini, juga tidak dikhususkan, walau prosesi pembagiannya melibatkan seluruh kader di tingkat PAC Kecamatan di Batam, Kepulauan Riau.

"Seluruh masyarakat yang memang membutuhkan sembako saat ini. Tidak ada dikhususkan, tidak ada pandang bulu," ujarnya kembali saat ditanya oleh sejumlah awak media.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More