SuaraBatam.id - Sebanyak 8.000 karung beras bergambar Puan Maharani, dan diberi label 'Mbak Puan' disebar di 12 Kecamatan di Kota Batam.
Agenda pelepasan ribuan karung beras ini tampak kental politik yang difokuskan di Kantor DPC PDIP Batam Center, serta dihadiri sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan di Kepulauan Riau.
Namun, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soeryo Respationo tetap menolak bahwa pembagian beras bergambar Puan Maharani bukan agenda menuju Pilpres 2024 mendatang.
"Pilpres masih jauh, terserah orang mau bilang apa, yang penting kita tetap akan terus berbagi dan bergerak," katanya.
Baca Juga: 63 Pegawai Pemko Batam Menduduki Jabatan Baru
Unsur politis juga terlihat saat Soeryo Respationo memberikan arahan kepada seluruh kader dan Ketua PAC.
Romo sapaan akrabnya, bahkan mengingatkan target partai pada tahun 2024 mendatang.
"Kita harus menang di Pilpres, Pilkada, hingga Pemilihan Legislatif," tegasnya.
Menurutnya, saat ini seluruh kader PDI Perjuangan harus semakin giat mendekatkan diri kepada masyarakat.
Para kader juga diajak turut aktif dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, diluar simpatisan yang ada saat ini.
Baca Juga: Masjid Agung Batam Akan Direnovasi, Tempat Wudhu Dibangun Bawah Tanah
"Aktif dalam kegiatan gotong royong, donor darah, baik juga pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan," paparnya.
Prosesi pembangian beras itu juga dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR RI, Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan sejumlah petinggi partai di Kota Batam sendiri.
"Ini salah satu bentuk kepedulian mbak Puan, dan harus disalurkan oleh seluruh struktur partai di daerah," tegas Sturman Panjaitan kepada seluruh kader yang hadir, Selasa (4/1/2022).
Walau demikian, Sturman sempat menolak saat ditanya mengenai pendanaan untuk karung beras seberat lima kilogram, yang telah dibungkus dengan kemasan khusus bergambar Puan Maharani.
Sturman sendiri, bahkan menyebut bahwa target pembagian beras ini, juga tidak dikhususkan, walau prosesi pembagiannya melibatkan seluruh kader di tingkat PAC Kecamatan di Batam, Kepulauan Riau.
"Seluruh masyarakat yang memang membutuhkan sembako saat ini. Tidak ada dikhususkan, tidak ada pandang bulu," ujarnya kembali saat ditanya oleh sejumlah awak media.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Dapat Undangan Scara Pribadi, Megawati Hadiahkan Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah untuk Paus Fransiskus
-
Rahasia Kulit Cerah Alami: Tutorial Viral Masker Beras Korea yang Bikin Glowing!
-
Harap Bersabar! Selama Ramadan Bansos Beras Ditiadakan Sementara
-
Soal Kampus Dapat 'Jatah' Kelola Tambang, Puan Maharani ke Publik: Jangan Belum Apa-apa Kita Saling Curiga
-
Kawal di DPR, Puan Sebut Program MBG Harus Diperbaiki Meski Survei Tingkat Kepuasan Publik ke Prabowo Tinggi
Terpopuler
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Firdaus Oiwobo Lulusan Mana? Pengacara yang Naik ke Meja saat Sidang Razman Nasution
- Seharga XMAX tapi Sejantan Harley Davidson, Motor Cruiser Satu Ini Dijamin Bikin Kesengsem
- Pulang Kerja Dijemput Helikopter, Profil Caroline Riady Cucu Konglomerat Lippo Group Jadi Sorotan
- Gibran Kunjungi Pangkalan Gas, Netizen Malah Curiga dengan 3 Kejanggalannya
Pilihan
-
Done Deal! Ordal Yokohama Marinos: Sandy Walsh Pasti Gabung ke Kami
-
Bolehkah Mengganti Puasa Ramadan di Hari Minggu? Ini Penjelasan UAS
-
Tingkatkan Keahlian Guru SD/MI di Desa Jatisobo, KKN Undip Kenalkan LaTeX
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI