SuaraBatam.id - Jajaran Sub Satgas Penegakan Hukum Operasi Misi Kemanusiaan, berhasil meringkus otak penyeludup Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang kapalnya tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia beberapa waktu lalu.
Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart yang dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/1/2022) malam.
"Benar, tim gabungan hari ini berhasil mengamankan otak dari penyelundup saudara-saudara kita (TKI ilegal) yang kemarin mengalami kecelakaan di perairan Malaysia," jelasnya.
Walau demikian, Kombes Pol Harry belum dapat merinci mengenai prosesi penangkapan otak penyeludup yang diketahui bernama Susanto alisa Acing.
"Untuk lengkapnya nanti saja ya. Yang pasti dia (Acing) adalah pemilik sekaligus pengendali," paparnya.
Penangkapan Acing alias Susanto ini, terungkap setelah sebelumnya petugas Kepolisian juga berhasil mendapati satu unit kapal boat, yang disinyalir sebagai japal pengangkut PMI oleh Tim Satgas Mabes Polri dan Polda Kepri di dua pelabuhan rakyat di Bintan, Kepulauan Riau.
"Untuk selengkapnya, nanti akan kita informasikan perkembangan selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, nama Susanto sendiri muncul dari keterangan yang dilomtarkan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani beberapa waktu silam melalui media massa.
BP2MI juga menduga, ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa kapal tenggelam di Perairan Malaysia beberapa waktu lalu.
Hal itu didasari oleh hasil investigasi yang dilakukan BP2MI terkait peristiwa kemanusiaan tersebut.
Oknum anggota TNI AD dan AU diduga membantu menyelundupkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia.
“Hasil temuan investigasi akan kami laporkan kepada pimpinan masing-masing instansi,” katanya dalam jumpa pers virtual, Selasa (28/12/2021) kemarin.
BP2MI juga berencana bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas permasalahan tersebut.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Jalur Gelap ke Negeri Jiran: Kisah Pilu dan Bahaya Mengintai PMI Ilegal di Malaysia
-
Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia
Tag
Terpopuler
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Erick Thohir Geleng-geleng dengan Sikap Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
- Sosok Mira Christina Setiady, Istri Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Punya Jabatan Moncer
- Ayah Mertua Elus-elus Perut Aaliyah Massaid Setelah Wudhu, Netizen Berdebat: Ajaran Siapa Sih?
- Seberapa Kaya Rudy Salim? Disebut Firdaus Oiwobo Cuma Sanggup Kasih Honor Rp6 Juta saat Podcast
Pilihan
-
20 Klinik Raih Penghargaan Rejuran Indonesia Top User Award, Ini Daftarnya!
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Tiba-tiba Ambruk
-
IHSG Diprediksi Menguat, Bursa Asia dan Wall Street Kompak Beri Kabar Baik!
-
Bos Tol CMNP Jusuf Hamka Gugat Taipan MNC Hary Tanoe
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan