SuaraBatam.id - Sebanyak 13.780 orang atau 0,87 persen tenaga kesehatan di Kepulauan Riau (Kepri) sudah disuntik vaksin dosis ketiga (booster).
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, seluruh tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin dosis pertama dan kedua.
Target sasaran tenaga kesehatan di wilayah itu untuk mendapatkan vaksin dosis pertama hingga ketiga sebanyak 14.121 orang.
Sementara dosis pertama untuk tenaga kesehatan melampaui target yakni sebanyak 20.523 orang, sedangkan dosis kedua 19.934 orang.
Baca Juga: Wisatawan Domestik Serbu Bali Habiskan Libur Akhir Tahun
Begitu pula dengan sasaran vaksinasi bagi pelayan publik. Jumlah target sasaran untuk kelompok itu mencapai 128.893 orang, sementara capaian vaksinasi dosis pertama 408.562 orang, dan dosis kedua 361.564 orang.
Sementara untuk masyarakat umum, kata dia jumlah target sasaran mencapai 1.143.230 orang. Masyarakat umum yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 792.065 orang, sedangkan dosis kedua 614.017 orang.
Jumlah sasaran untuk warga lanjut usia sebanyak 87.128 orang. Warga lanjut usia yang sudah disuntik vaksin dosis pertama
67.452 orang, sementara dosis kedua 52.694 orang.
Pelaksana Harian Sekda Kepri itu menambahkan sasaran vaksinasi untuk remaja usia 12-17 tahun mencapai 207.663 orang. Remaja yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 207.817 orang, melebihi target, sedangkan dosis kedua 172.200 orang.
Sementara sasaran untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 249.047 orang. Anak yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 83.990 atau 33,72 persen.
Baca Juga: WHO: Dua Obat Antivirus Lebih Efektif Lawan Virus Corona Covid-19
"Anak usia 6-11 tahun belum ada yang disuntik vaksin dosis kedua," demikian Lamidi. (antara)
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra