
SuaraBatam.id - Paing Takhon, model dan aktor dengan jutaan fans di Myanmar divonis tiga tahun penjara karena terlibat demontrasi setelah kudeta militer di negara itu Februari lalu.
Ia terbilang vokal terhadap anti-kudeta dan menentang pemerintahan baru secara daring.
Pria berusia 24 tahun ini sebelumnya terlihat berpartisipasi dalam sejumlah demonstrasi dan pawai.
Dia juga mengunggah foto-foto pemimpin sipil yang digulingkan dan ikon pro-demokrasi Aung San Suu Kyi, yang telah divonis empat tahun penjara karena tuduhan penghasutan dan melanggar aturan Covid-19. Ini adalah putusan pertama dari serangkaian lainnya yang bisa menjebloskan Suu Kyi ke dalam penjara seumur hidup.
Baca Juga: Dituduh Melakukan Kekerasan, Kim Dong Hee Terbukti Tak Bersalah
"Kami sangat menentang kudeta militer. Kami menuntut pembebasan secepatnya kanselir negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, para menteri dari pemerintahan sipil, dan anggota parlemen terpilih," tulis Takhon di salah satu unggahan online-nya.
"Kami menuntut hasil pemilu 2020 dihormati dan pemerintahan sipil segera dibentuk secepatnya dengan parlemen yang dipimpin oleh NLD."
Akun Instagram-nya, yang diikuti oleh lebih dari satu juta orang ditutup sesaat setelah penangkapannya, begitupun akun Facebook-nya. Meski begitu, di Instagram, para penggemar sepertinya menghidupkan kembali akunnya.
Diketahui, militer Myanmar mengambil alih kekuasaan setelah mengklaim bahwa pemilihan umum berjalan curang.
Sejak itu, junta militer dilaporkan melakukan berbagai aksi represi yang brutal.
Baca Juga: Paing Takhon, Selebritis Myanmar Divonis Tiga Tahun Ikut Demo Anti Kudeta
Takhon ditangkap militer pada April oleh sekitar 50 tentara yang datang dengan delapan truk militer pada pukul 05:00 waktu setempat, menurut unggahan di Facebook oleh saudara perempuan Takhon.
Penasihat hukumnya, Khin Maung Myint, berkata kepada AFP bahwa kliennya juga dijatuhi hukuman melakukan pekerjaan kasar. Ia menambahkan, keluarganya mempertimbangkan untuk mengajukan banding.
Seseorang yang dekat dengan Takhon, yang meminta identitasnya tidak diungkap, sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa Takhon menderita depresi dan dalam kondisi fisik yang, saat dirinya ditangkap, dia "bahkan tidak bisa berdiri".
Berita Terkait
-
4 Inspirasi Outfit Kasual ala Cha Kang Yoon yang Nyaman Dipakai Seharian
-
Mang Saswi Banting Stir! Dari Pelawak Jadi Produser Film, Ini Alasannya!
-
Dikenal Sebagai Aktor, Mang Saswi Beranikan Diri Jadi Produser Film Komedi
-
Lee Do Hyun Selesai Wajib Militer, Intip Sederet Film dan Drama Korea yang Dibintanginya
-
Off Camera, Sikap Cuek Baim Wong ke Anak Jadi Gunjingan
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan