Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 29 Desember 2021 | 18:00 WIB
Direktur Utama Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri pada Selasa (28/12/2021). [Antara]

SuaraBatam.id - CEO Bukalapak, Muhammad Rachmad Kaimuddin dikabarkan mundur dari jabatannya. Surat permohonan pengunduran dirinya sudah diterima perusahaan pada Selasa, 28 Desember 2021, seperti yang disampaikan Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

"Permohonan pengunduran diri tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Bukalapak dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya pada Rabu, 29 Desember 2021, dikutip dari wartaekonomi.

Masa jabatan Rachmat Kaimuddin sebagai CEO Bukalapak terbilang masih seumur jagung. Ia baru efektif menjabat sebagai CEO Bukalapak pada Januari 2021 lalu menggantikan Achmad Zaky.

Berita pengunduran diri CEO Bukalapak tersebut juga berdampak pada harga saham perusahaan.

Baca Juga: Sempat Melemah, IHSG Rabu Sore Ditutup Menguat Tipis ke 6.600

Harga saham bersandi BUKA ini terpantau amblas. Melansir dari RTI, harga saham BUKA terkoreksi -0,93% ke level Rp426 per saham pada penutupan sesi pertama, Rabu, 29 Desember 2021.

Sebelum penutupan, harga saham BUKA menyentuh level terendah di Rp422 per saham.

Dalam rentang yang lebih jauh, harga saham BUKA tercatat menurun hingga -16,47% dalam sebulan. Koreksi itu setara dengan -52,67% dalam tiga bulan terakhir.

BUKA pertama kali melantai di BEI melalui IPO pada 26 Juli 2021. Kala itu, harga IPO saham BUKA dipatok senilai Rp850 per saham. Harga saham BUKA sempat bergerak liar hingga menembus level Rp1.110 per saham pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Rachmat Kaimuddin Mundur dari Jabatan Sebagai Direktur Utama Bukalapak

Load More