
SuaraBatam.id - Dari laporan warga, sejumlah ASN kedapatan duduk santai pada saat jam kerja di kedai kopi Senggarang, tak jauh dari pusat Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Senin (27/12).
Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Raja Khairani mengingatkan seluruh jajaran ASN tidak berlama-lama berada di kedai kopi pada saat jam kerja.
“Kami minta para pimpinan unit kerja untuk memperhatikan permasalahan ini,” kata Raja Khairani di Tanjungpinang, Selasa, dikutip dari antara.
"Laporan warga ini sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kinerja ASN sebagai pelayan publik," ujarnya.
Baca Juga: Otak-otak, Makanan Khas dan Buah Tangan dari Kota Tanjungpinang
Sementara, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarkat (Tibumtranmas) Satpol PP Kota Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan pihaknya patroli setiap hari mengawasi keberadaan ASN di kedai kopi pada jam kerja, termasuk pengawasan di wilayah Senggarang.
Dalam beberapa kali kegiatan patroli, pihaknya kerap mengingatkan para pegawai untuk tidak berlama-lama di kedai kopi.
“Memang untuk di wilayah Senggarang, biasanya tim bergerak setelah selesai melakukan pengawasan di wilayah pusat perkotaan, Bintan Center dan sekitarnya. Tapi kita tetap melakukan pengawasan sampai ke sana,” ungkap Teguh.
Dia menyatakan akan menjadikan bahan pertimbangan untuk merubah pola kerja wilayah pengawasan. Seperti prioritas pengawasan terlebih dahulu dilaksanakan di wilayah-wilayah konsentrasi perkantoran pemerintahan.
Pihaknya sedikit memaklumi kondisi yang terjadi saat ini, dikarenakan setiap hari Senin ASN melaksanakan apel gabungan.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang, Waspada Angin Kencang dan Petir
"Ada konsentrasi pegawai yang lebih banyak dibandingkan hari-hari lainnya, belum lagi ditambah ASN dari enam OPD di gedung 5 lantai yang juga tidak terdapat kantin. Ke depan, hal ini akan menjadi perhatian kita bersama,” tutur Teguh.
Sebaliknya, menurut pemilik kedai kopi di Senggarang, Teng Yong mengatakan ekonomi masyarakat terbantu dengan adanya pegawai yang melakukan aktivitas makan minum di kedai kopi.
Terlebih selama masa PPKM diberlakukan, katanya, kedai kopi, warung makan, tidak dapat melaksanakan kegiatan perdagangan secara normal.
“Mereka para pegawai biasanya juga tidak berlama-lama di kedai kopi, habis sarapan langsung kembali kerja. Kami justru tertolong dengan adanya pegawai yang makan minum di sini,” ungkap Teng Yong. (antara)
Berita Terkait
-
Sultan HB X Curhat di DPR: ASN di DIY Belum Cukupi Kebutuhan, Ada Formasi Kosong Tak Ada Pelamar
-
ASN DKI Wajib Naik Angkot Tiap Rabu, Ojol di Jakarta Terancam Kehilangan 40 Persen Penumpang?
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
-
Asosiasi Sayangkan Kebijakan Gubernur DKI Tak Masukan Ojol Dalam Daftar Angkutan Umum Wajib Bagi ASN
-
Ngadu ke DPR, Wamendagri Bongkar Sejumlah Daerah Lantik ASN di Luar Aturan
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
5 HP Murah Mulai 2 Jutaan dengan Layar Melengkung, Infinix Mendominasi!
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan