SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Batam (Pemko) mengerahkan bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pusat keramaian, perbelanjaan, pantai, dan kawasan wisata untuk memperketat pengawasan Tahun Baru 2022.
"Hal ini diperlukan mengingat sebentar lagi pergantian tahun. Petugas Satpol mulai hari ini akan ada yang bersiaga di mall, membantu petugas keamanan dalam pengawasan terhadap pengunjung," terang Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (28/12/2021).
Amsakar juga menegaskan, hal ini dilakukan sesuai dengan delapan langkah pencegahan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri melalu video conference (vidcon), Senin (27/12/2021) kemarin.
Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat tahun baru juga perlu kembali ditegakkan, mengingat Batam sebagai salah satu pintu masuk PMI dan daerah tujuan dari berbagai daerah patut diwaspadai.
Baca Juga: Dua Orang Warga Batam Pelaku Pengirim TKI Ilegal ke Malaysia Ditangkap Polisi
Seperti diketahui sudah 46 kasus Omicron yang sampai di Indonesia. Walau virus ini memang belum terdeteksi di Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Kota Batam.
Amsakar mengaku dalam antisipasi kasus, ada beberapa yang menjadi fokus utama lain.
Diantaranya percepat vaksinasi Covid-19, melaksanakan protokol kesehatan seperti pakai masker dan hindari kerumunan.
"Batam juga diminta kembali melakukan pengetatan di pintu masuk luar negeri ke dalam negeri," tegasnya.
Penegakkan aplikasi peduli lindungi di aktifkan kembali seperti di pusat perbelanjaan dan penerapan PPKM di RT RW diaktifkan kembali dan harus lebih intens lagi.
Baca Juga: Ini Peran Dua Warga Batam yang Jadi Pelaku Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia
Selanjutnya, yang menjadi fokus pemerintah adalah percepatan riset Omicron yang ranahnya di Kementerian.
Namun pemerintah daerah wajib melaporkan perkembangan kasus, jika ada temuan Omicron di daerah.
Karena itu, mulai dari tingkat pusat, provinsi, dan kota/kabupaten sudah jelas tugas dalam menekan penyebaran virus Covid-19 Batam.
"90 persen dari arahan Pak Mendagri tersebut sudah kita jalankan, tinggal memaksimalkan saja nanti. Satpol PP juga akan dikerahkan dibantu TNI dan Polri," sebut Amsakar.
Tidak hanya itu, saat ini Pemko Batam juga kembali menginformasikan agar Camat dan Lurah dapat mengaktifkan kembali PPKM.
"Dinas Kesehatan dan Pendidikan akan menggesa juga vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun," ujarnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
9 Pantangan saat Tahun Baru Imlek agar Tidak Kena Sial, Apa Saja?
-
Nikmati Afternoon Tea dan Makan Malam Spesial Imlek di The Ritz-Carlton Bali: Penuh Warisan dan Tradisi
-
Mengapa Imlek Dilarang Pakai Baju Hitam? Ternyata Melambangkan Ini
-
Kenapa Saat Imlek Sering Hujan? Tak Hanya Soal Kepercayaan Tionghoa
-
Libur Panjang Imlek, Lonjakan Pemesanan Hotel dan Tiket Pesawat Diprediksi Meningkat
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!