
SuaraBatam.id - Korea memang berhasil mempengaruhi dunia dengan industri hiburan, film dan dramanya. Selain itu, negara tersebut juga berhasil mengenalkan kulinernya termasuk untuk masyarakat Indonesia.
Mulai produk makanan dan minuman instan, hidangan panggang khas Korea, hingga jajanan street-food yang tidak jarang membuat kita yang jauh ini ngiler.
Namun, dibalik hidangan lezat itu, kuliner Korea juga menyimpan cerita-cerita menarik yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Korea Selatan?
Sudah tahu kisah dibaliknya? yuk, simak ulasan berikut yang dikutip dari wartaekonomi.
Baca Juga: 7 Fakta A Year-End Medley: Film Korea Akhir Tahun yang Wajib Ditonton
Santap ramyeon hangat di atas tutup panci
Hidangan satu ini merupakan sebutan untuk sajian mie rebus instan di Korea Selatan. Berbeda dengan orang Indonesia ketika menyantap mie instan, masyarakat Korea Selatan menyajikan ramyeon dengan cara yang unik.
Buat kamu yang akrab dengan serial drama Korea, pasti sering lihat cara memakan ramyeon dengan menaruhnya di atas tutup panci, ketimbang piring atau mangkuk.
Ternyata, cara ini dilakukan agar hidangan ramyeon yang hendak disantap bisa terjaga kehangatannya karena tutup panci yang panas.
Tteokbokki, hidangan mewah tempo dulu
Baca Juga: Sinopsis Through the Darkness, Drakor Kriminal dengan Bintang Kim Nam Gil
Jajanan khas Korea satu ini terbuat dari olahan kue beras atau ‘tteok’ yang kenyal dan dicampur dengan saus cabai merah dengan rasa manis, pedas, dan gurih dari saus gochujang. Dulunya, hidangan ini merupakan hidangan mewah yang hanya disajikan di lingkungan kerajaan.
Saking bersejarahnya, di Kota Daegu sampai ada Museum Tteokbokki, lho! Nah, seiring berjalannya waktu, tteokbokki akhirnya bisa juga disantap oleh masyarakat sipil karena tersedia di sepanjang jalan dalam bentuk warung kaki lima.
Odeng dan oden, serupa tapi tak sama
Sering disebut sebagai fish cake, odeng dapat kamu temui di banyak kaki lima apabila berkunjung ke Korea Selatan. Terbuat dari lembaran olahan ikan, hidangan ini memiliki rasa gurih dan disajikan dengan tusukan panjang dan besar. Sebagai salah satu jajanan tradisional Korea Selatan, ternyata odeng sudah eksis sejak masa penjajahan Jepang di Korea, lho! Jepang sendiri memiliki santapan fish cake yang bernama oden.
Meski terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan dari segi bentuk, dimana oden tidak ditusuk dan malah sering disajikan sebagai salah satu bahan shabu-shabu.
Beli corn dog, atau hot dog?
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rasa Korea Sejati, 88SEOUL Sajikan Hidangan Rumahan yang Menghangatkan
-
Film Terakhir Kim Sae-ron yang Bertajuk Guitar Man Tayang 30 Mei, Ini Kata Sutradara
-
Bye-bye Kusam, 5 Cushion Korea Minim Oksidasi Terbaik untuk Kulit Cerah Seharian
-
Bertabur Bintang, Drama Korea Law and The City Bocorkan Momen Seru Script Reading
-
Pebisnis Billy Ching Jadi Produser Girl Group Korea, Siap Datangkan VVUP ke Indonesia
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan