SuaraBatam.id - Pada pertengahan September, kekayaan pendiri Tiktok, ByteDance, Zhang Yiming dilaporkan semakin naik. Pria 39 tahun itu semakin kaya di China dan telah menjadi miliarder di bawah 40 tahun, berdasarkan Hurun Research Institute yang berbasis di Shanghai.
Kekayaannya tumbuh sebesar 230 miliar yuan (Rp513 triliun) menjadi 340 miliar yuan (Rp758 miliar) dari periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan kekayaan Zhang adalah yang terbesar di antara rekan-rekannya. Zhang bahkan diprediksi bisa menjadi orang terkaya di China, menurut Hurun.
“Zhang Yiming sangat mungkin menjadi orang terkaya berikutnya di China, terutama jika [ByteDance] berhasil go public,” ujar Rupert Hoogewerf, ketua Hurun mengutip SCMP di Jakarta, Senin (27/12/21).
Baca Juga: Miliarder Ray Dalio Yakin Harga Bitcoin Tidak Akan Capai 1 Juta Dollar AS, Lho Kenapa?
TikTok, aplikasi berbagi video yang sangat populer, telah menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia. ByteDance, perusahaan induknya, juga telah melampaui Ant Group sebagai unicorn paling berharga di dunia dengan valuasi USD350 miliar (Rp4.967 triliun).
Zhang menduduki peringkat kedua dalam Daftar Orang Kaya Hurun China pada bulan Oktober di belakang Zhong Shanshan dari Nongfu, setelah kekayaannya tiga kali lipat dari tahun lalu. Dia juga telah melampaui pendiri Tencent Holdings Pony Ma dan Jack Ma dari Alibaba Group Holding dalam prosesnya.
Tahun ini, 32 pengusaha ditambahkan ke daftar Hurun, menjadi miliarder yang paling banyak didaftarkan sejak Hurun mulai menyusun daftar di bawah 40. Sebagian besar berasal dari sektor manufaktur, ritel, dan hiburan yang maju.
Salah satu pendiri Sea Group, Ye Gang, yang terkenal karena memiliki platform belanja online Shopee adalah orang terkaya kedua di bawah 40 tahun dengan kekayaan bersih 70 miliar yuan (Rp156 triliun). Sea Group telah lama didukung oleh Tencent.
Baca Juga: Perempuan Bercadar Sindir Nakes Pamer di Tiktok, Warganet: Bercandanya Bidadari Surga
“Total kekayaan pengusaha di bawah 40 tahun mencatat lonjakan 7 persen menjadi 1,097 triliun yuan dari tahun lalu sebagai rekor tertinggi,” kata Hoogewerf.
Namun, sekitar 11 pengusaha jatuh dari daftar setelah kekayaan mereka menyusut di bawah 2 miliar. Liu Yachao, salah satu pendiri TAL Education Group termasuk di antaranya. Perusahaan yang terdaftar di New York ini telah melihat harga sahamnya turun 94 persen setelah Beijing menindak sektor bimbingan belajar setelah sekolah untuk mengurangi beban siswa dan orang tua.
Zhang Bangxin, salah satu pendiri TAL lainnya, mencatat penurunan kekayaan bersih terbesar yakni 89,3 miliar yuan, di antara pengusaha di bawah 40 tahun.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
TikTok Perkuat Upaya Lawan Konten Ekstremisme Lewat Kemitraan Baru
-
TikTok Perketat Penanganan Konten Ekstremisme dan Ujaran Kebencian
-
Ungkap Suka Duka, Fuji Akui Kerap Kehabisan Ide Konten di TikTok
-
Fuji Blak-Blakan Ingin Menikah dan Keliling Dunia Bareng Pasangan?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam