SuaraBatam.id - Satgas Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) kecewa dengan Kemenkes lantaran data Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang positif Covid-19 dihitung ke dalam klaster daerah tersebut.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, PMI atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) positif Covid-19 seharusnya masuk ke dalam klaster khusus, lantaran mereka bukan warga Batam.
Selain itu, PMI yang dipulangkan dari Malaysia dan Singapura hanya sementara waktu berada di Batam karena harus mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku.
Setelah dinyatakan tidak tertular Covid-19, seluruh PMI kembali ke kampung halamannya.
"Saya heran kenapa pada bulan ini data PMI yang positif Covid-19 dimasukkan ke dalam kasus aktif di Kepri atau Batam. Biasanya masuk data nasional atau klaster khusus," kata Tjetjep dikutip dari Antara, Minggu (26/12/2021).
Dia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenkes. Namun hal mudah itu justru tidak membuahkan solusi.
Padahal akibat data tersebut, menyebabkan Kepri, khususnya Batam dalam kondisi yang kurang baik dalam penanganan Covid-19. Bahkan akibat data PMI yang positif Covid-19 itu, pemerintah pusat melalui Instruksi Mendagri Nomor 69/2021, Batam ditetapkan PPKM Level 2.
Penetapan PPKM Level 2 di Batam, menurut dia mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk kebijakan yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Semua pihak bergotong-royong, TNI dan Polri, BIN, pihak swasta dan pemerintah daerah sudah bersinergi, bertungkus lumus menangani Covid-19 secara maksimal. Batam sejak awal menjadi pusat perhatian bersama karena jumlah penduduknya sangat banyak, dan mobilitas penduduk cukup tinggi. Hasilnya, sangat baik, kasus aktif di Batam sampai hari ini tinggal dua orang," tegasnya.
Ia menuturkan lima kabupaten dan satu kota di wilayah itu bertahan nihil kasus aktif Covid-19. Kabupaten Lingga, Kepulauan Anambas, Natuna, Bintan, dan Karimun nihil kasus aktif Covid-19. Satu dari dua kota di Kepri yakni Kota Tanjungpinang juga nol kasus aktif Covid-19 sejak dua pekan lalu.
Sementara kasus aktif Covid-19 di Kota Batam sebanyak dua orang setelah sehari yang lalu bertambah satu orang.
"Kasus aktif di Kepri tinggal tiga orang. Mereka merupakan warga Batam," ujarnya, yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri.
Tiga kabupaten yang sudah ditetapkan sebagai zona hijau yaitu Anambas, Natuna dan Bintan.
Sedangkan Lingga merupakan daerah pertama di Kepri yang ditetapkan zona hijau. Namun pekan lalu, petugas di Lingga salah menginput data sehingga pusat menetapkan sebagai zona kuning.
Padahal sampai sekarang Lingga nol kasus aktif Covid-19 sehingga tidak tepat bila statusnya menjadi zona kuning.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah, Hari Ini Ada 46 Kasus
-
Kabupaten Belitung Nihil Kasus Baru Covid-19 Saat Perayaan Natal
-
Positif Covid-19 Indonesia Tambah 92 Orang, DKI Jakarta Kasus Terbanyak
-
Sempat Tinggal 1 Kasus, Gunungkidul Tambah 5 Pasien Covid-19 dan 1 Meninggal
-
Pentingnya Data Pasien Covid-19 di Afrika Selatan untuk Menentukan Keparahan Omicron
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam