
SuaraBatam.id - Jam operasional pusat perbelanjaan dan mal di Batam dibuka normal saat Natal dan Tahun baru 2021.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau telah memperpanjang jawalnya. Semula pukul 10.00-21.00 WIB, menjadi pukul 09.00-22.00 WIB.
"Mulai hari ini hingga 2 Januari 2022, waktu operasional pusat perbelanjaan diperpanjang untuk mencegah kerumunan warga di saat kebutuhannya meningkat menjelang Natal dan malam Tahun Baru 2022," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Jumat.
Namun, kata dia pembatasan kerumunan tetap dilakukan. Ia mengingatkan agar pengelola pusat perbelanjaan untuk membatasi jumlah pembeli, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok di Kepri: Gelombang Laut di Natuna Capai 2 Meter
Jumlah pembeli maksimal 75 persen dari kapasitas pusat perbelanjaan.
"Wajib menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat," kata Pelaksana Harian Sekda Kepri itu.
Lamidi mengemukakan Satgas Penanganan COVID-19 juga mengatur kegiatan makan dan minum di dalam pusat perbelanjaan.
Batas maksimum pembeli sebanyak 75 persen dari kapasitas restoran atau rumah makan.
"Harus menerapkan protokol Kesehatan yang lebih ketat," ujarnya.
Baca Juga: Nilai Ekspor Kepri Terus Naik, Dominasi ke Singapura
Lamidi juga minta pemerintah kabupaten dan kota untuk mengidentifikasi dan mengawasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan di setiap kabupaten dan kota agar memiliki protokol kesehatan yang baik.
"Wajib terapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan," ucapnya.
Satgas penanganan COVID-19 kabupaten dan kota, kata dia, harus memperbanyak sosialisasi, memperkuat penggunaan dan penegakan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk dan keluar dari tempat wisata serta hanya pengunjung dengan kategori hijau yang diperkenankan masuk.
"Satgas harus memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak, membatasi jumlah wisatawan sampai dengan 75 persen dari kapasitas total, dan melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka atau tertutup," tuturnya. (antara)
Berita Terkait
-
Sarinah Jakarta: Ruang Publik dengan Gaya Kekinian di Jantung Ibu Kota
-
Lagi Banyak PHK, Tapi Orang Masih Doyan Belanja buat Self-Care
-
Sensasi Karpet Terbang dan Akrobat Udara, Hiburan Libur Lebaran yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
Kemeriahan Ramadan: Serunya Lomba Islami hingga Late Night Sale Tengah Malam di Deretan Mal Ini
-
Apakah Pekerja Gaji Rp4 Juta Wajib Bayar Zakat Mal? Ini Perhitungannya Nisabnya
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Sharp AC Black Series: Dingin Maksimal, Desain Minimalis, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan