SuaraBatam.id - Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri, Brigjen Pol Khrisna Murti menyebutkan, setelah penjemputan 11 jenazah korban dari kapal tenggelam di Malaysia yang saat ini sudah di Batam, selanjutnya akan kembali dilakukan penjemputan untuk 10 jenazah. Namun saat ini masih dilakukan identifikasi atau pendataan.
"Saat ini kita sudah menjemput 11 korban dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujar Khrisna yang juga Kasatgas Misi Kemanusiaan Internasional, dikutip dari Batamnews, 24 Desember 2021.
Menurut dia, dalam peristiwa tenggelamnya speedboat pengangkut PMI Ilegal yang masuk ke wilayah Johor, Malaysia, berjumlah 54 PMI.
Dari 54 PMI tersebut diketahui terdapat 21 korban meninggal dunia, 13 korban selamat serta 20 korban masih hilang dan dalam pencarian.
Baca Juga: Terkait Kisruh Apartemen Indah Puri, BP Batam Sudah 7 Kali Bermediasi
Dikatakannya bahwa saat ini 10 jenazah masih dilakukan pendataan di Malaysia, untuk kepastian penjemputan 10 jenazah tersebut pihaknya masih terus berkoordinasi terkait data antara Malaysia, Jakarta dan juga Batam.
"Kita masih terus melakukan koordinasi untuk pendataan jenazah yang masih di Malaysia," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 11 jenazah PMI Ilegal yang tenggelam di Perairan Johor, Malaysia, saat ini sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (24/12/2021).
Sebelumnya, jenazah para PMI ilegal tersebut lebih dulu dijemput oleh Satgas Misi Kemanusiaan Internasional ke Malaysia.
Baca Juga: Sebanyak 11 Jenazah TKI Ilegal dari Malaysia Sudah di Batam
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan