SuaraBatam.id - Menteri Kesehatan, Budi Sadikin sudah mengkonfirmasi masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia. Namun, ia meminta masyarakat untuk tak cemas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan penelitian, gejala yang terkait dengan varian omicron Covid-19 memang ringan. Ada juga yang mengatakan bahwa gejalanya mirip dengan flu biasa. Namun, virus ini tetap tak boleh diremehkan.
Studi Zoe Covid, yang menganalisis ribuan gejala Covid yang diunggah ke aplikasi oleh publik Inggris, pekan ini melihat gejala yang terkait dengan kasus Covid di London yang dicatat selama dua minggu terpisah pada bulan Oktober dan Desember.
Analisis awal ini menemukan kesamaan antara Delta dan varian Omicron, menunjukkan bahwa yang terakhir belum bermutasi kembali menjadi gejala yang lebih mirip flu dari jenis Covid sebelumnya.
Tim mengatakan bahwa lima gejala teratas yang dilaporkan di aplikasi Zoe dalam dua minggu yang berbeda adalah:
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan (baik ringan atau berat)
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Untuk itu, para ahli berpendapat bahwa COVID-19 varian Omicron menjadi kasus yang lebih sulit dikenali. Ada risiko bahwa kasus omicron potensial bisa disalahartikan sebagai pilek ringan.
“Seperti yang ditunjukkan data terakhir kami, gejala omicron didominasi gejala flu, seperti pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan dan bersin. Jadi masyarakat yang mengalami hal itu harus tinggal di rumah karena kemungkinan besar Covid1-9 varian Omicron. Mudah-mudahan masyarakat sekarang mengenali gejala seperti pilek yang tampaknya menjadi ciri utama omicron,” kata Profesor Tim Spector, ilmuwan utama di aplikasi Zoe Covid Study dikutip dari herstory (17/12/2021).
Jangan sampai meremehkan risiko yang ditimbulkan oleh varian Omicron, meskipun ada beberapa bukti bahwa itu menyebabkan gejala yang lebih ringan seperti pilek daripada flu.
Para ahli telah menilai Omicron menjadi mutasi yang jauh lebih menular daripada varian Delta dan percaya itu akan segera menjadi strain dominan secara internasional.
Baca Juga: Antisipasi Kasus Omicron, Pemkot Surakarta Siapkan Fasilitas Kesehatan
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam