SuaraBatam.id - Asrama Haji Kota Batam, akan kembali digunakan sebagai lokasi karantina tambahan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Diketahui, TKI yang datang melalui Batam hampir setiap hari dengan rata-rata 200 orang.
"Iya ada penambahan rusun sama Asrama Haji. Karena, tadi malam pak Dandim hubungi saya. Jadi saya minta Direktur RS untuk bekerjasama. Karena urusan TKI ini, ada ditangan pak Dandim," jelas Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (16/12/2021).
Penambahan gedung ini diperlukan, guna mengantisipasi lonjakan kedatangan TKI di akhir tahun, dengan masa karantina selama 10 hari.
"Kita hitung saja hari pertama berapa masuk setiap hari begitu. Kalau ada 1.500 ribu itulah kisarannya. Sampai saat ini belum ada perubahan aturan dari pusat. Mereka yang datang dari luar negeri harus karantina 10 hari," lanjutnya.
Sejauh ini kata Rudi, untuk pemulangan para TKI terus dilakukan, dan Pemerintah Daerah hanya mampu menyediakan fasilitas penunjang sebagai tempat karantina.
Rudi mengingatkan, di Kepulauan Riau (Kepri) hanya Batam yang ditetapkan sebagai pintu masuk kepulangan pahlawan devisa negara.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Batam selaku Ketua Satgas Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan menuturkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, agar varian Omicron tidak masuk ke Batam.
"Bagi PMI yang masuk ke Batam, akan dilaksanakan dua kali pemeriksaan,” ujar Sigit baru-baru ini.
Sigit menjelaskan pengambilan sampel RT-PCR dilakukan di Pelabuhan, setelah itu juga diambil swab antigen, karena hasil RT-PCR baru keluar sehari kemudian.
Baca Juga: Akhirnya 14 Desa di Batam Teraliri Listrik 24 Jam
"Kalau hasil antigen hari itu juga diketahui, itu menjadi deteksi awal kami, bagi yang positif langsung dibawa ke RSKI Galang dan yang negatif akan langsung ditempatkan di rusun pemerintah," katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi varian Omicron, jalur pemeriksaan sampel RT-PCR diubah, awalnya pemeriksaan pertama dilakukan di RSKI Galang dan yang kedua dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
“Jadi dibalik, sampel RT-PCR yang pertama langsung diperiksa BTKL PP, kemudian BTKL-PP mengirimkan sampelnya ke Balitbangkes Jakarta, supaya bisa langsung diketahui apakah ada varian Omicron atau tidak,” jelasnya.
Pada proses pemulangan PMI ke daerah asalnya, pihaknya menambah personil Satgas untuk bertugas melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi PMI.
“Pada saat karantina kami juga pilah-pilah, mana yang sudah vaksin atau belum, kalau belum, kami langsung berikan, baik itu dosis pertama maupun yang kedua," pungkasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam