SuaraBatam.id - Sebanyak 14 desa di Kota Batam akhirnya teraliri listrik dari total 400 desa yang ditargetkan di Kepulauan Riau, yang dimulai dari 2015-2021.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama PLN untuk melaksanakan program listrik masuk desa ini. Saya sangat mengapresiasi usaha PLN dalam membantu pemerintah daerah ini. Sebab saya tahu penyediaan listrik tidak mudah dan tidak murah,” ungkap Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat meresmikan listrik tersebut beberapa waktu lalu.
Peresmian listrik masuk desa di Batam dilaksanakan di Desa Tiga Putri, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang.
Ada 14 Desa dengan total Kepala Keluarga 525 KK , panjang jaringan 124,72 KM Sirkuit dengan investasi sebesar 47,949 milliar. Peresmian disambut sangat antusias oleh masyarakat desa tersebut.
Baca Juga: Mencuri di Ruko Green Mansion Batam, Pelaku Lukai Pemilik Rumah
Menurut Ansar yang belum dialiri listrik saat ini tinggal kawasan dusun saja. Namun pengerjaannya sedang berjalan. Pelaksanaannya terkendala sambungan jaringan dan akses masuk ke lokasi.
Dari 525 KK yang telah dialiri listrik, 100 KK jaringan listriknya dibantu oleh PLN. Sisanya sedang diusahakan oleh Pemprov Kepri.
“Kami akan mencoba mengajak perusahaan-perusahaan di Batam untuk menyalurkan CSR nya untuk ini. Sejauh ini sudah ada 6000 rumah yang dibantu melalui CSR,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar menyebutkan masyarakat 14 desa yang dialiri listrik ini lebih beruntung dari desa lainnya di luar Batam. Kalau desa di luar Batam aliran listrik hanya bisa dinikmati selama 14 jam, maka desa-desa di Batam aliran listriknya 24 jam.
Untuk tahun 2021, lanjut Ansar, Pemprpv Kepri menganggarkan Rp2,6 milliar untuk ganti jaringan di Pulau Lengkang, Rp4 miliar untuk 8 generator di pulau-pulau besar. Sementara untuk 15 KK di Pulau Akam diupayakan listrik tenaga surya.
Baca Juga: Libur Sekolah Semester II di Batam Berubah, Ini Jadwalnya
Beberapa aliran listrik desa yang diresmikan tadi, antara lain Tanjung Gundap 2, Tanjung Korokok, Kampung Kelingking, Desa Pantai Tiga Putri, Desa Pantai Kalat, Desa Pantai Mawar, Tanjung Golem, Desa Pasir Panjang Luar dan Panjang Dalam, Kampung Air Naga.
Berita Terkait
-
Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni-Juli, Apa Alasannya?
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Desa Waai, Gabung Timnas Indonesia Tak Sendirian
-
Nasib Diskon Tarif Listrik Juni-Juli Tergantung Menko Airlangga
-
Jangan Cuma Garap Konsumen Besar, PLN Diminta Layani Masyarakat Desa Terpencil
-
Sudah Masuk Juni, Bos PLN Tunggu Sinyal Pemerintah soal Diskon Tarif Listrik
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!