SuaraBatam.id - Sebanyak 500 anak berusia 6-11 tahun di Batam, Kepulauan Riau resmi divaksin perdana di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso, Batam Center, Batam, Kepulaun Riau (Kepri) Selasa (14/12/2021).
Diketahui, vaksin anak serentak telah diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jawa Tengah. Vaksin tersebut dikoordinasi oleh Binda Kepri.
“Ini vaksinasi anak perdana untuk Batam, yang digelar Binda Kepri sesuai perintah dan arahan dari Presiden RI Joko Widodo kepada BIN untuk mendukung kegiatan vaksinasi anak,” terang Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung saat ditemui di lokasi.
Pantauan di lokasi, suasana di Sekolah Yos Sudarso Batam tampak ramai, ikut hadir orangtua siswa yang mendampingi.
Baca Juga: Bukan Lagi 1 Dosis, Syarat Masuk Bali Via Gilimanuk Kini Wajib Vaksin 2 Kali
Situasi menjadi ramai. Petugas juga merasa kewalahan saat melakukan pemanggilan nama anak yang akan mengikuti vaksinasi.
"Suasana memang sangat ramai, ini menjadi konsen kita juga untuk penerapan prokesnya. Ini pasti karena orang tua juga panik dan ingin ikut saat anaknya di vaksin," lanjutnya.
Komara mengatakan vaksinasi anak perdana di Batam ini, pelaksanaannya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, dan juga Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
"Walau nanti data hasil penerima vaksin di sini juga akan dikoordinasikan ke Pemprov dan Pemko. Namun ini bukan bagian dari keduanya. Mungkin secara simbolis, untuk Pemprov secara keseluruhan akan dilakukan oleh Gubernur," tuturnya.
Komara juga menegaskan, pelaksanaan vaksinasi perlu didukung karena wilayah Provinsi Kepri yang berada di daerah perbatasan.
Baca Juga: Vaksinasi Tak Sampai 70 Persen, Anak Usia 6-11 Tahun di Kalbar Belum Bisa Vaksin Covid-19
Batam tentunya, menjadi lokasi yang rawan sebagai pintu masuk varian baru yang telah menyebar di Singapura dan Malaysia.
“Kepri menjadi daerah perlintasan PMI ilegal dari luar negeri masuk ke Indonesia sehingga rawan terhadap potensi penyebaran varian baru Covid-19, untuk itu diperlukan percepatan vaksinasi bagi seluruh kelompok masyarakat, termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SD Yos Sudarso Batam, Didiek Dwi Atmadi, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar perdana untuk anak usia 6-11 tahun yang merupakan peserta didik dari SD Yos Sudarso.
“Pemerintah sangat peduli dengan anak kita, yang belum terjamah selama ini memang anak sekolah dasar sehingga pelaksanaan vaksinasi perdana yang digelar Binda Kepri untuk anak usia 6-11 tahun sangat luar biasa, kami apresiasi program pemerintah,” ungkap Didiek.
Ia pun mengakui, dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka, anak-anak perlu memiliki perlindungan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Ini program pemerintah yang sangat bagus sekali untuk menunjang persiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tatap muka, dengan mengikuti vaksinasi, peserta didik sudah memiliki kesiapan perlindungan diri,” terang Didiek.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan