SuaraBatam.id - Selama pandemi, sektor pariwisata di Indonesia masih bergantung pada kunjungan wisatawan domestik.
Hal itu diungkap oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya.
Menurutnya, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masih minim hingga saat ini.
Indikatornya adalah pariwisata Bali yang masih sepi, padahal sebelumnya Bali menjadi favorit para wisman.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Madura United di BRI Liga 1
Kondisi tersebut terjadi diduga karena aturan perjalanan transportasi udara hingga ketentuan karantina.
"Domestik masih menjadi tulang punggung saat ini. Karena meskipun border sudah dibuka, tapi belum ada airline yang datang ke Bali. Market pun masih menunggu relaksasi dari regulasi," kata Nia dalam dialog virtual, Kamis (9/12/2021).
Nia menyampaikan, negara di wilayah Asia Tenggara yang ramai dikunjungi oleh wisman adalah Thailand. Hal ini disebabkan Thailand tidak menerapkan sistem karantina bagi wisman.
Akan tetapi, Nia memahami kebijakan karantina di RI merupakan upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, Nia berharap masyarakat yang melakukan wisata domestik juga turut bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri.
Baca Juga: Indonesia dan 6 Negara Ini Lakukan Pembatasan Masuknya WN Asing
"Artinya, protokol kesehatan dijalankan. Kemudian, tolonglah yang berwisata hanya yang sudah vaksin dua kali. Karena itu cara kita untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Yusril Soal Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo, Berpeluang Gagal Diadili di Kasus Bom Bali?
-
Panduan Memilih Villa yang Tepat untuk Investasi di Bali
-
Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Hajar PSIS, Bali United Lumat Semen Padang 5-1!
-
WNI Jadi Wisatawan Terbanyak Kedua di Australia, Hotel Milik Orang Surabaya Panen Cuan
-
Bali Jadi Provinsi dengan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!