SuaraBatam.id - Jumlah pencari kerja di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menurun tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat sekitar 2.800 pencari kerja di Bintan.
Sementara tahun sebelumnya mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Trennya memang agak menurun," kata Kadisnaker Bintan Indra Hidayat di Bintan, Rabu (8/12).
Baca Juga: Kasus Bupati Bintan Apri Sujadi, KPK Panggil Legislator Kota Batam Hendra Asman
Dia mengatakan jumlah pencari kerja yang merupakan warga setempat itu tercatat melalui pengurusan kartu kuning di kantor Disnaker Bintan.
Dia mengatakan kartu kuning digunakan sebagai persyaratan melamar kerja.
"Kalau kualifikasi, verifikasi, dan seleksi calon pekerja dilakukan oleh pihak perusahaan," ujarnya.
Pihaknya bertugas menginformasikan kesempatan kerja bagi warga di daerah tersebut.
Indra menyampaikan hampir setiap minggu ada peluang kerja yang diinformasikan kepada masyarakat melalui sosial media Facebook Disnaker Bintan.
Baca Juga: Satu Rumah Lansia di Pesisir Bintan Rata Disapu Gelombang Laut
"Berarti lowongan kerja selalu ada. Tinggal anak-anak kita mau bersaing atau tidak," kata dia.
Ia mengutarakan peluang kerja di Bintan saat ini rata-rata di sektor industri, seperti galangan kapal dan industri perakitan di Lobam.
Ia menyebut dunia industri di kawasan itu tidak terlalu berdampak terhadap pandemi COVID-19, kecuali sektor pariwisata yang selama ini menjadi andalan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Bintan.
Disnaker Bintan berupaya terus meningkatkan kapasitas pekerja melalui berbagai pelatihan kerja untuk operator dan juru las.
Pada tahun ini setidaknya ada enam pelatihan kerja yang digelar pihaknya dengan dukungan APBD Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan.
"Lebih kurang 150 orang yang belum memiliki kompetisi sama sekali, kami berikan pelatihan kerja," katanya.
Berita Terkait
-
Daftar Website Berguna untuk Para Pencari Kerja: Mulai dari Lowongan Kerja Sampai Upgrade Skill
-
Pencari Kerja di Intan Jaya Minta Lowongan CPNS Porsinya Diperbanyak untuk Masyarakat Lokal
-
7 Situs Cari Kerja Remote di Luar Negeri, Tawaran Gaji Menarik
-
Diskriminasi Usia: 'Fresh Graduate Only' dan Nestapa Pencari Kerja di Indonesia
-
Nasib Nahas BUMN Tesktil Primissima: Terancam Bangkrut dan PHK 402 Karyawan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan