
SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan Batam, Kepulauan Riau mendapatkan bantuan 11 ribu kiloliter minyak goreng dari Kementerian Perdagangan. Bantuan minyak goreng itu akan disalurkan melalui ritel modern.
Kata dia, upaya itu dilakukan untuk menekan harga komoditi minyak goreng, yang mengalami kenaikan harga sejak beberapa bulan belakangan.
"Kenaikan harga dikarenakan kenaikan harga CPO secara global, dan ada aturan pelarangan menjual minyak goreng curah. Bantuan ini semoga bisa menekan harga di pasar, terutama karena sistem penyalurannya melalui ritel modern," paparnya saat ditemui, Rabu (8/12/2021).
Pihaknya juga berkonsentrasi terhadap beberapa komoditas lain seperti cabai merah, yang saat ini mengalami kenaikan harga secara signifikan.
Baca Juga: Kaki Seorang Gadis di Riau Diterkam Buaya dan Diselamatkan DPKP
Sementara, harga jual cabai merah di pasaran Kota Batam mencapai angka Rp50 ribu per kilogram.
"Untuk komoditas ini kita memang masih mencari jalan keluarnya. Namun secara umum, komoditas lain dalam kategori aman menjelang akhir tahun," tegasnya.
Pantau Harga Sembako
Senada dengan hal tersebut, Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau menuturkan bahwa saat ini komoditas utama dalam kategori aman.
"Daging, beras, telur, cabai rawit, cabai keriting, gula, bawang merah dan putih semuanya aman hingga akhir tahun nanti," terangnya.
Baca Juga: Ingin Perawatan, Seorang Gadis Batam Nyaris Diperkosa Pemilik Salon di Mentarau
Selain itu, pihaknya telah menjadwalkan operasi pasar guna memantau stok bahan pangan di pasaran.
Membahas mengenai komoditas minyak goreng yang diprediksi dapat memicu kenaikan harga komoditas lain, Gustian menuturkan bahwa saat ini kebijakan mengenai pelarangan menjual minyak goreng curah, telah ditunda hingga 2023 mendatang.
Tidak hanya itu, mengenai kuota bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat, pihaknya juga akan melakukan pantauan secara mingguan, guna menghindari oknum yang berkeinginan menahan stok minyak goreng.
"Mulai saat ini sekali seminggu, kita akan cek baik ke distributor dan ritel modern. Kita lihat apakah mereka menahan stok minyak goreng. Karena dengan bantuan itu, stok kita hingga akhir tahun sudah lebih dari cukup. Jangan sampai ada kenaikan harga komoditas lain karena minyak goreng," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Promo JSM Alfamart Termurah Periode 2-4 Mei 2025: Minyak Goreng 30Ribuan!
-
Borong Sekarang! Promo Minyak Goreng dan Diskon Gede-gedean di Alfamart
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan