
SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana mengubah Kampung Sei Enam Bintan menjadi kampung wisata kuliner otak-otak dan kerupuk.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan rencana anggaran tahun 2022 sudah disiapkan untuk itu.
Kata dia, sekarang sedang mendesign konsep dan berharap dapat menarik wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
"Tempat-tempat seperti ini lah disenangi dan dikunjungi oleh turis-turis dan tidak hanya menikmati wisata dikawasan resort. Nak, ini harus kita dorong dan kita dukung bersama Camat, Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat yang akan berkomunikasi pada masyarakat disini," tegasnya.
Bersamaan itu juga, Ia memerintahkan konsultan perencanaan dan Dinas Perkim untuk merencanakan semua kampung Sei Enam menjadi kawasan modern tapi tidak menghilangkan kearifan lokal.
Termasuk dengan penerangan jalan agar diperbanyak beserta tempat duduk dipinggir jalan.
"Jadi penataan kampung ini menjadi wisata kuliner khas Sei Enam seperti otak-otak beserta dengan ornamen bangunannya melayu yang menjadi penunjang dan spot berswafoto," perintahnya.
Lanjut Gubernur, dalam penataan harus juga disiapkan panggung yang bisa digunakan multifungsi dan memberikan ciri khas dan bentuk warna warni dan konsep etalase yang perlu polesan yang menarik.
"Nanti kawasan ini bangunan kita kasi warna warninya, dan tambah juga dengan sepeda ontel seperti kota tua," tambahnya.
Baca Juga: Hendak Membeli Air Galon, Remaja di Bintan Tewas Tertabrak Pick Up
Disamping itu, Ia juga meminta penataan Kampung Wisata tersebut berkonsentrasi terhadap lahan parkir, pembinaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan.
"Dan nanti kita dudukan sebagai kontinuitas siapa-siapa yang menangani penerangan jalan, perawatan asetnya serta pembinaan UMKM dalam menjaga kebersihan," pintanya.
Gubernur juga berharap masyarakat dan pengambil kebijakan harus kompak.
"Bersatu padu lah kita mempromosikan kawasan desa wisata, seperti kuliner yang tidak dimasak seperti otak-otak frezon dan makanan khas lainnya," harapnya.
Gubernur ingin membangun kampung wisata tidak merubah lahan lapangan bola kaki yang sebelumnya masuk dalam perencanaan penataan ruang kawasan wisata Sei Enam.
"Terkait dengan lahan bola kaki, kalau nanti bisa diupayakn dan PT. Antam mau menghibahkan baru pada tahun 2023 direlokasikan lapangan dan penataannya semakin lengkap," tutupnya.
Berita Terkait
-
Soto Adjib Jambi: Kuliner Lezat Plus Mini Zoo, Liburan Jadi Lengkap!
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Rasakan Sensasi Hidden Gem Jakarta lewat Kuliner Pilihan Lokal ShopeeFood
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
Wajib Coba! Bakso Seuseupan, Ikon Kuliner Lebaran Bogor Sejak 1984
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih