SuaraBatam.id - Miliarder Jack Dorsey sedang gencar-gencarnya menyebarkan paham bitcoin. Menurutnya bitcoin akan menjadi bagian besar dari masa depan perusahaan.
Dalam tweetnya pada bulan Agustus lalu, Dorsey mengatakan Bitcoin akan menyatukan negara yang sangat terpecah, dan akhirnya: dunia.
Melansir dari wartawaekonomi, Selasa (7/12/21) pada konferensi bitcoin-centric di Miami tahun ini, ia bahkan memuji bitcoin lebih mewah lagi.
“Bagi saya Bitcoin benar-benar mengubah segalanya. Apa yang paling membuat saya tertarik tentangnya adalah etos, apa yang diwakilinya, kondisi yang menciptakannya, yang sangat langka dan sangat istimewa dan sangat berharga. Saya tidak berpikir ada hal yang lebih penting dalam hidup saya untuk dikerjakan dan saya pikir tidak ada yang lebih memungkinkan bagi orang-orang di seluruh dunia.” ujar Dorsey.
Baca Juga: Startup Bidang Medis Ini Raup Pendanaan Rp 33 Miliar
Semangat eksekutifnya memimpin Twitter dan Square merangkul bitcoin dan fitur-fitur blockchain-centric di dalam platform yang diandalkan oleh jutaan orang.
Ia juga menggunakan perusahaan bernilai miliaran dolarnya, Square, untuk membagikan pesan yang sama dengan mendorong fitur-fitur yang merangkul kripto lebih agresif daripada rekan-rekannya.
Inisiatif terbaru di Square telah memasukkan dompet perangkat keras untuk menyimpan bitcoin dan eksplorasi membangun sistem penambangan bitcoin khusus.
Pengumuman Dorsey bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO Twitter membuat saham perusahaan melonjak pada Senin. Sementara beberapa orang bersukacita bahwa Twitter dapat memenuhi potensi penuhnya di bawah CEO penuh waktu.
Sementara itu, yang lain berspekulasi tentang apa yang dilakukan Dorsey dan apakah dia mungkin akan meninggalkan Twitter untuk memulai perusahaan "web3" yang hanya berfokus pada teknologi berbasis bitcoin dan blockchain.
Baca Juga: Bursa 'Kebakaran', CEO Indodax: Kripto Adalah Investasi Terbaik Saat Krisis
Alih-alih membuat perusahaan baru yang berfokus pada bitcoin dan blockchain, Dorsey justru untuk memikirkan kembali tumpukan peluang yang ada di dalam perusahaannya yang lain, Square.
Oleh sebab itu, pada hari Rabu, ia mengumumkan perubahan citra besar-besaran dengan mengganti nama perusahaan fintechnya, Square menjadi Block yang merujuk pada blockchain.
Square sendiri sudah bernilai hampir USD90 miliar (Rp1.296 triliun).
Berita Terkait
-
Perusahaan Fintech Asal Singapura Luncurkan Platform Blockchain Berbasis Teknologi ZKsync
-
Trading Volume di Pintu Melonjak 150 Persen, AI dan Meme Token Kuasai Pasar Crypto 2024
-
Harga Bitcoin Terkoreksi, CEO Indodax: Kami Tetap Optimistis Terhadap Prospek Jangka Panjang
-
Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?
-
Bonk: Pergerakan Harga Memecoin di Tahun 2025
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan