SuaraBatam.id - Maskapai Garuda Indonesia menawarkan kerja sama jasa kargo untuk ekspor komoditas unggulan di Kepulauan Riau (Kepri).
“Pihak Garuda menawarkan kalau untuk ekspor komoditas Kepri bisa langsung menggunakan kargonya Garuda. Itu sekarang sedang kita dalami karena ada beberapa komoditas kita yang potensial yang bisa kita kirim melalui kargo udara,” ungkap Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad usai menerima audiensi perwakilan Garuda Indonesia di ruang kerjanya lantai 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (6/12)
Menurut Gubernur, dirinya akan berkoordinasi bersama Karantina Pertanian dan Karantina Perikanan yang menangani ekpor dan impornya komoditas yang ada di Kepulauan Riau.
Gubernur juga menjelaskan, beberapa komoditas unggulan daerah Kepri dapat diekspor menggunakan kargo pesawat karena dari segi ukuran tidak terlampau besar.
Baca Juga: Pintu Masuk dari Singapura dan Malaysia ke Batam Diperketat
“Kita punya komoditas ikan basah, ikan kering, Udang, dan Sayur-sayuran. Ini kan yang kira-kira jumlah volumenya tidak terlalu besar tetapi nilai ekonomisnya cukup tinggi,” terang Gubernur Ansar dikutip dari kepriprov.
Selain itu, Gubernur menyampaikan kepada pihak Garuda apa yang dibicarakannya bersama BPS Kepri. Bahwasanya inflasi yang terjadi di Kepri karena adanya penurunan atau berkurangnya penerbangan.
“Salah satu pemicu inflasi laporan dari BPS adalah penerbangan, dimana slot penerbangan di bandara Tanjungpinang hanya 2 kali dalam seminggu,” katanya.
Gubernur juga meminta kepada Bandara RHF, agar penerbangan sore yang sebelumnya terbang sampai ke Pulau Natuna.
“Jadi sebagai pemicu inflasi bisa kita tekan kan,” pintanya.
Baca Juga: Anggota DPRD Batam, Hendra Asman Dipanggil KPK Terkait Tipikor Cukai di Bintan
Terakhir, Gubernur akan mengeluarkan surat himbauan kepada ASN Pemprov Kepri bila melakukan perjalanan dinas diwajibkan pulang-pergi lewat Tanjungpinang dengan maskapai Garuda.
“Pemprov Kepri harus memberikan dukungan dan fasilitasi, tapi karena keadaan dan di masa pandemi Covid-19 ini tidak bisa juga kita paksakan,” tutup Gubernur Ansar.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang Ryan Amirulfiras berharap kerja sama antara Pemprov Kepri dan Garuda Indonesia ini dapat berjalan. Agar kedepannya dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan unggulan Provinsi Kepulauan Riau.
“Selain kita memastikan mengedepankan safety dan juga servis, kita juga menginisiasi untuk mendukung pengiriman ekspor, terutama komoditas-komoditas unggulan Kepri. Semoga bisa diekspor lewat udara dan bisa menjadi kontribusi daerah,” harapnya.
Berita Terkait
-
Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Buatan Indonesia Melonjak 111 Persen di 2024
-
Tambahan Insentif Dongkrak Kinerja Ekspor Kendaraan Elektrifikasi dari Indonesia
-
Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Sortir Kopi Otomatis, Bantu Dongkrak Ekspor
-
Promo Garuda Indonesia dari BRI: Liburan Ceria, Tiket Pesawat Diskon Sepuasnya!
-
Sepanjang 2024, Ada 1,56 Juta Unit HP Samsung Buatan Indonesia Ekspor ke Asia Tenggara
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI