
SuaraBatam.id - RSUD Bintan menjadi target pemerikasaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan selanjutnya. Hal itu terkait pengembangan kasus dugaan penyelewengan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bintan.
Kajari Bintan, I Wayan Riana mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih fokus menangani kasus korupsi dana insentif di 2 puskesmas.
Yaitu Puskesmas Seilekop yang sudah ditingkat penyidikan dan Puskesmas Tambelan masih dalam penyelidikan.
"Kalau RSUD Bintan pasti kita periksa. Tidak menutup kemungkinan juga puskesmas lainnya akan ikut diperiksa," ujar I Wayan di Km 16 Toapaya, kemarin.
Baca Juga: Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi Jadi Tersangka Korupsi, Kembalikan Uang Rp3 Miliar
Dana insentif nakes untuk penanganan Covid-19 yang dialokasikan selama 2 tahun di Kabupaten Bintan sebanyak Rp 6,3 miliar. Kucuran pada 2020 sebesar Rp 3,16 miliar lebih dan 2021 sebesar Rp 3,13 miliar lebih.
Dari total tersebut, sebesar Rp 2 miliar lebih diperuntukkan insentif nakes di RSUD Bintan. Selebihnya Rp 4,3 miliar lebih digunakan oleh 15 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan.
"Jadi kucuran dana insentif nakes di RSUD Bintan itu lumayan besar. Yaitu Rp 2 miliar lebih lah. Maka RSUD Bintan juga akan kita periksa karena juga mendapatkan dana tersebut," jelasnya.
RSUD Bintan dan puskesmas lainnya diperiksa karena dicurigai melakukan pola yang sama dengan Puskesmas Seilekop. Yaitu membuat kegiatan fiktif dalam penanganan Covid-19 untuk mencairkan dana tersebut.
"Pola yang dimainkan Puskesmas Seilekop dengan Tambelan sama. Jadi kita mencurigai ada pola yang sama juga dilakukan oleh puskesmas lainnya dan RSUD Bintan," pungkasnya.
Baca Juga: SPAM Tekojo Ambruk, Kejari Bintan Segera Periksa Kontraktor dan Pejabat PUPR
Berita Terkait
-
BPJS Padang: Pasien Ditolak RSUD, Meninggal Usai Dipulangkan dalam Kondisi Lemas!
-
DPRD DKI Minta RSUD Lebih Komunikatif: Pasien Jangan Diterlantarkan!
-
Hingga Senin Malam, Kerabat Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Masih Berada di RSUD Pameungpeuk
-
Viral! Ayah Orasi Depan RSUD Karawang: Gaji dari Negara, Kok Bayi Saya Meninggal?
-
Punya Fasilitas Bagus, Pramono Mau Ubah Terminologi RSUD di Jakarta Jadi RS Internasional
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!