
SuaraBatam.id - Perawatan di klinik kecantikan kerap jadi solusi menjaga kesehatan kulit wajah. Kini cukup banyak teknologi yang digunakan untuk mengatasi masalah penuaan kulit wajah.
Dikutip dari herstory, Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. Stanley Setiawan, Sp. KK., salah satu metode yang sudah terbukti secara klinis efektif, yakni teknologi Ultrasound.
"Kehadiran ultrasound sebagai suatu teknologi membantu untuk banyak hal dalam kaitannya peremajaan kulit, berfungsi untuk kembali mengencangkan kulit. Kemudian menaikkan facial area dengan cara menstimulasi kembali pembentukan kolagen baru," ungkap dokter Stanley saat konferensi pers daring, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Suara.com.
Ia menambahkan, produksi kolagen dalam tubuh bakal semakin berkurang, mulai usia 25 tahun ke atas. Padahal kolagen berfungsi untuk mengencangkan kulit.
Walau begitu, penggunaan teknologi ultrasound untuk perawatan kulit bukan tanpa kendala.
Dokter Stanley menyampaikan, ketika awal dimunculkannya belasan tahun lalu, penggunaan alat berbasis Ultrasound dikenal dengan lamanya proses treatment juga rasa nyeri pada pasien.
Setelah belasan tahun, teknologi Ultrasound dimutakhirkan dan kini telah hadir edisi terbaru yang pertama kali diluncurkan oleh Regenesis Indonesia melalui SofWave.
"Kami percayai ini akan menjadi trend treatment anti aging 2022. Hal ini sejalan dengan perkembangan kulit dan kecantikan di dunia," ucap Sales dan Marketing Direktur PT Regenesis Indonesia Emmy Noviawati.
Teknologi Ultrasound diklaim mampu mengatasi masalah kulit kendur, kantung mata, juga mengencangkan kulit di bagian bawah dagu dan sekitar leher.
Baca Juga: 5 Manfaat Alpha Arbutin bagi Kesehatan Kulit Wajah, Terutama Tipe Kulit Sensitif
Emmy menyampaikan, SofWave sendiri dilengkapi dengan Superb Technology (Synchronous Ultrasound Parallel Beam), di mana energi ultrasound berbentuk silinder dihantarkan bersamaan secara paralel masuk ke dalam lapisan kulit di kedalaman 1,5 mm selama 30-45 menit.
Proses itulah yang kemudian membantu terjadinya pembentukan kokagen, elastin dan hyaluronic Acid yang sangat diperlukan pada proses peremajaan kulit.
"Temperatur yang dihasilkan oleh Sofwave dalam kulit mencapai 60-70 C, adanya system Colling pada permukaan Hand Piece Sofwave memungkinkan permukaan kulit aman dan nyaman pada waktu panas menyebar di dalam kulit," ujarnya.
Kendati memakan waktu perawatan lebih singkat, Sofwave diklaim minim efek samping dan hasilnya bisa terlihat hanya dalam satu kali menjalani treatment.
Oleh karenanya, pasien juga dianjurkan cukup lakukan perawatan pengencangan kulit dengan ultrasound satu tahun sekali untuk kasus yang ringan.
Berita Terkait
-
5 Pelembap Wajah Pria untuk Atasi Kulit Kusam: Praktis, Ringan, dan Gak Lengket
-
3 Bedak Terbaik untuk 40 Tahun ke Atas, Samarkan Kerutan dan Bikin Wajah Flawless
-
6 Bedak yang Cocok untuk Kulit Kusam, Bikin Cerah dan Samarkan Noda Hitam Seketika
-
Rahasia Klinik Kecantikan Terungkap: Ini 5 Hal yang Dicari Konsumen Modern
-
Tanpa Izin, Foto Sepmi Safarina Digunakan Klinik Kecantikan: Tuntutan Hukum Mengancam
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan