SuaraBatam.id - Pemerintah Kepulauan (Riau) perlu mengantisipasi masuknya virus varian baru Omricron atau B.1.1.529 di wilayah itu.
Terutama untuk Batam, Bintan dan Tanjungpinang merupakan wilayah yang berdekatan dengan Singapura, dua kasus baru Varian Omricron ditemukan di negeri singa itu.
Apalagi Kepri masih melakukan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluar masuknya warga Singapura yang berbisnis di Batam dan Bintan.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa (01/12), mengatakan, pemerintah melakukan upaya pencegahan dengan memperketat pengawasan di pintu keluar- masuk, seperti pelabuhan internasional.
Baca Juga: Bermain Jetsky di Seadoo Safari Batam dengan Suguhan Pemandangan Barelang
Pemeriksaan di pelabuhan diperketat, dan seluruh warga dari Singapura yang masuk ke Batam wajib diperiksa kesehatannya secara intensif sehingga dapat dipastikan tidak tertular COVID-19 maupun Omicron.
Peralatan PCR yang dimiliki Kepri belum mampu mendeteksi virus Omicron sehingga sampel dari hasil tes usap harus dibawa ke Jakarta.
"Warga asal Singapura harus menjalani isolasi sampai pastikan tidak tertular COVID-19," kata dia dikutip dari kepriprov.
Tjejtep mengungkapkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri sebanyak 10 orang. Total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.878 orang, tersebar di Batam 25.927 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.487 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.109 orang, tersebar di Batam 25.078 orang, Tanjungpinang 9.826 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.325 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Baca Juga: Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Belitung Timur 5.164 Orang
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
Tjetjep mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada.
Berita Terkait
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan