
SuaraBatam.id - Bagaimana gaya hidup istri seorang Mark Zuckerberg? itulah pertanyaan yang mungkin diajukan untuk istri CEO Facebook itu, Priscilla Chan.
Meskipun menjadi istri seorang miliader, Chan selalu tampak bersahaja dengan penampilannya atau tidak mencolok. Bahkan riasannya hampir tak terlihat. Chan hanya memakai cincin kawin emas polosnya.
Pasangan yang menikah pada 2012 silam bertemu di kampus mereka, Harvard University. Chan dan Zuckerberg mulai berpacaran sejak semester pertamanya di Harvard.
Chan saat itu hanyalah mahasiswi beasiswa yang merasa kesulitan menyesuaikan diri karena Harvard merupakan universitas bergengsi.
Baca Juga: Kisah Asmara CEO Meta, Mark Zuckerberg dan Istri Priscilla Chan
"Semua orang berbicara tentang hal yang sama," katanya. "Mereka berpakaian serupa, mereka tahu cara belajar." Ia ingat bagaimana gadis-gadis kaya akan membawa tas Longchamp buatan Paris.
"Saya belum pernah melihat itu sebelumnya dan tidak dapat memahami mengapa sesuatu yang terbuat dari plastik dengan sedikit kulit menghabiskan begitu banyak uang," ucapnya.
Zuckerberg merupakan senior satu tahun di atas Chan yang saat itu menghadapi proses disipliner karena melanggar aturan privasi universitas, dan diperkirakan akan dikeluarkan.
Menikah dan melepas profesi
Mereka menikah saat Chan lulus sekolah kedokteran, dan hanya satu hari usai Facebook melantai di bursa.
Baca Juga: Istrinya Dibilang Tak Cantik, Ini Jawaban Mark Zuckerberg
Kemudian, melansir South China Morning Post di Jakarta, Selasa (30/11/21) empat tahun kemudian Chan melepaskan profesinya sebagai dokter anak untuk menjadi co-CEO Chan Zuckerberg Initiative, yayasan amal yang mengelola anggaran bernilai miliaran dolar.
"Awalnya sangat panik," katanya. "Tapi, Anda tahu apa yang manis dan menyebalkan tentang Mark? Ia selalu percaya pada saya lebih dari yang saya bisa percaya pada diri saya sendiri. Ia selalu berkata, 'Kamu bisa.'"
"Mark dan saya sudah saling mengenal selama 18 tahun, itu setengah dari hidup saya. Ia selalu tahu bahwa 'membalas kebaikan' adalah misi hidup saya. Pada awal 2005, ketika jelas bahwa kami, ia, akan menghasilkan uang dari Facebook, kami memutuskan untuk beramal," tutur Chan.
Punya Kharakter yang berbeda
Chan dan Zuckerberg memiliki perbedaan, Zuckerberg merupakan seseorang yang tak takut terhadap aturan, sementara Chan seorang yang sangat taat aturan.
Meski pada akhirnya Zuckerberg tidak dikeluarkan dari Harvard, namun ia memutuskan keluar untuk membesarkan Facebook.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mark Zuckerberg Sepakat Bayar Denda Rp 406 Miliar Gegara Blokir Akun Facebook Donald Trump
-
Meta Bantah Paksa Pengguna Follow Trump: Ini Prosedur Standar Transisi Presiden!
-
Auto-Follow Trump? Pengguna Facebook dan Instagram Kaget Setelah Pelantikan!
-
Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Pelantikan Donald Trump, Prabowo Gak Diundang?
-
Kenapa Meta PHK Ribuan Karyawan Tahun 2025? Ini Jawaban Mark Zuckerberg!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan