SuaraBatam.id - Setelah menggeledah Puskesmas Seilekop, tim penyidik Kejaksaan Negeri Bintan, Kepulauan Riau juga menggeledah Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Selasa (30/11/2021).
Penggeledahan itu dipimpin Kasi Pidsus Kejari Bintan, Fajrian Yustiardi dan 5 penyidik.
Fajrian mengatakan penggeledahan di Kantor Dinkes Bintan ini dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ada 5 orang yang lakukan penggeledahan. Termasuk saya dan bantuan dari Kasi Pidum Kejari Bintan, Gustian Juanda Putra beserta 3 orang penyidik," ujar Fajrian.
Baca Juga: Lanjut Penyidikan, Jaksa Geledah Puskesmas Seilekop Bintan
Penggeledahan terebut terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dana insentif nakes dalam penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020/2021 itu dipimpin oleh
Sasaran ruangan yang digeledah adalah Ruangan Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan. Beberapa berkas terkait kegiatan penggunaan anggaran tahun 2020/2021 telah dikumpulkan.
Hingga kini timnya masih mengumpulkan berbagai berkas. Kemudian juga melakukan pengecekan data di komputer ruangan tersebut.
"Masih berjalan penggeledahannya," katanya.
Sementara itu, Kajari Bintan, I Wayan Riana, mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan juga jadi target dalam pengungkapan kasus korupsi dana insentif tenaga kesehatan (nakes).
"Kita mencurigai modus korupsi di setiap puskesmas sama. Jadi kita menindaklanjuti proses ini dengan memeriksa Dinkes Bintan," jelasnya.
Baca Juga: Lagoi Tetap Terima Pengunjung Saat PPKM Level 3 Jelang Nataru
Dari dokumen yang dikumpulkan, kata mantan penyidik KPK ini, pihaknya belum menemukan keterkaitan dengan Kepala Dinkes Bintan. Namun untuk di bawahnya seperti kasubbag maupun kabid itu pasti.
Apabila dalam pemeriksaan nantinya ditemukan berkas yang mengarah ke kepala dinasnya. Maka pihaknya akan langsung memeriksa.
"Tidak menutup kemungkinan kita periksa kadisnya. Tapi liat nanti karena pemeriksaan masih terus berlanjut," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!