Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 29 November 2021 | 16:52 WIB
Varian baru virus Corona [Foto: Antara]

SuaraBatam.id - Masyarakat dunia kembali dihebohkan dengan penemuan virus corona Covid-19 varian terbaru yakni Omicron. Virus dengan nama lain B.1.1.529 ini, dianggap lebih cepat menular dan masuk dalam kategori variant of concern.

Omicron sudah menjangkit Afrika Selatan hingga Prancis. Bagaimana di Indonesia?

Dikutip dari Herstory, Guru Besar Ilmu Mikrobiologui Klinik Prof. Amin Soebandrio menjelaskan terkait virus tersebut.

“Varian baru ini memang sudah dideteksi dalam beberapa minggu ke belakang. Dari laporan yang sudah ada itu ditemukan pertama kali di Botswana,” ungkapnya.

Baca Juga: Fakta Omicron: Varian Baru Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

“Kalau kita lihat, di Botswana itu kasusnya sedang menurun. Sedangkan di Afrika Selatan sedang naik. Karena biasanya, varian baru itu muncul pada awal timbulnya puncak, mulai dari pertama, kedua dan ketiga. Tapi di Botswana ini justru munculnya di akhir,” lanjutnya.

Prof. Amin mengungkapkan bahwa virus corona Varian Omicron ini dilaporkan belum masuk dan terdeteksi di Indonesia.

“Saya sudah cek belum ada varian baru ini yang masuk ke Indonesia,” tegasnya.

Meski belum terdeteksi, pemerintah Indonesia tetap harus mengantisipasi untuk mencegah terjadinya penularan virus corona varian baru terrsebut.

“Saya kira langkah yang diambil Pemerintah sudah tepat ya. Artinya kita mencegah jangan sampai ada virus tersebut yang terbawa dari orang luar negeri,” ungkapnya.

Baca Juga: WHO Peringatkan Virus Corona Varian Omicron Berpotensi Sebabkan Wabah

“Jadi, buat mereka yang datang ke sini harus dilakukan screening secara lebih ketat. Itu sebabnya masa karantina perlu diperpanjang, dan beberapa prosedur PCR juga diperkuat,” pungkasnya.

Load More