Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 29 November 2021 | 11:46 WIB
Hasil rontgent jarum pentul yang tertelan oleh seorang gadis asal Moro, Kabupaten Karimun. (Foto: ist/Batamnews)

SuaraBatam.id - Dua jarum pentul masih bersarang di perut Fitri Ramadani (16) dari hasil rontgent yang dilakukan pihak rumah sakit. Gadis asal Kecamatan Moro Kabupaten Karimun itu mengalami kejadian tak terduga, tertelan jarum pentul, Kamis (18/11/2021).

Akibatnya ia menderita sakit di bagian perut, sesak nafas hingga muntah berdarah. Ia sempat dibawa Puskesmas Moro, dirujuk ke RSUD Karimun hingga akhirnya dibawa ke RS Awal Bros Kota Batam.

Ia dibantu pihak TNI dari Kodim setempat untuk dibawa ke Batam menjalani operasi. Kejadian nahas itu pada Kamis (18/11/2021) lalu.

Dalam pengobatan di RSAB, satu jarum keluar bersama buang air besar. Hal ini membuat orangtua Fitri, Mariana sedikit lega. Kendati saat BAB ia mengalami pendarahan.

Baca Juga: Kabupaten Karimun dan Bintan Akan Jadi Kawasan FTZ Terpadu Seperti Batam

“Sampai di Batam di rontgent ulang, alhamdulillah jarum tinggal satu. Pas di BAB berdarah mungkin itu keluar dengan sendirinya,” ujar Mariana, Minggu (28/11/2021).

Selain jarum yang tinggal satu,  kabar baik lainnya yang disampaikan dokter, yaitu posisi jarum yang masih tertinggal sudah di posisi usus besar pembuangan.

Setelah diberi obat pelancar buang air besar, Fitri sempat melakukan BAB. Namun ketika Mariana hendak mengajukan rontgen ulang, dokter melarang karena sudah 4 kali dirontgent.

“Jadi sekarang di suruh rawat jalan dulu, sekitar 14 sampai 15 hari, baru nanti datang lagi ke RS (untuk dirontgent),” ucap Mariana.

Baca Juga: Sempat Muntah Darah, Ini Kondisi Gadis Tertelan 2 Jarum Pentul di Karimun

Load More