SuaraBatam.id - Beberapa makanan tampaknya lebih enak disantap tanpa dimasak atau dimakan mentah. Memasak makanan tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri dan kuman penyakit yang terdapat di dalamnya.
Memang ada beberapa makanan yang sehat saat disantap mentah, sebaliknya ada yang berbahaya jika tidak dimasak. Sebab, hal ini dapat membuat tubuh terkena masalah kesehatan.
Kira-kira makanan apa saja ya? Yuk, simak penjelasan berikut.
1. Kentang
Makan kentang mentah dapat menyebabkan kembung dan efek gastrointestinal yang tidak diinginkan, karena kentang mengandung pati yang tahan untuk dicerna. Proses memasak bakal bisa memecah pati ini.
Baca Juga: Tiga Makanan dan Minuman Ini Berbahaya Disimpan di Freezer
Lebih buruk lagi, jika kentang mentah menghabiskan waktu lama di tempat yang hangat atau lembab, mereka dapat berubah menjadi hijau dan mengembangkan racun yang disebut solanin.
2. Singkong
Singkong memang dikemas dengan vitamin dan mineral, namun daun dan akar singkong mentah mengandung glikosida sianogenik, bahan kimia yang melepaskan sianida saat dimakan.
Jadi pastikan untuk mencuci singkong sampai bersih, membilasnya, mengupasnya, dan memasaknya sebelum dikonsumsi.
3. Kacang merah
Kacang merah dikemas dengan protein, serat, dan antioksidan, tapi ia juga mengandung racun phytohemagglutinin, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan yang tidak menyenangkan dan gejala yang mirip dengan keracunan makanan.
Pastikan untuk merebus kacang merah setidaknya selama sepuluh menit sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Dibawakan Bekal oleh Istri, Pria Ini Syok Melihat Penampakan Lauknya
4. Daging dan unggas
Daging sapi, babi, ayam mentah atau setengah matang sangat berisiko untuk dimakan. Kebanyakan unggas mentah mengandung Campylobacter.
Sangat mungkin juga mengandung Salmonella, Clostridium perfringens, E. coli dan bakteri lainnya.
5. Susu
Susu yang berasal langsung dari sapi, tanpa dipasteurisasi, dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Menurut FDA, susu mentah 150 kali lebih mungkin menyebabkan penyakit bawaan makanan daripada produk susu lainnya
Berita Terkait
-
Siasat Kota di Eropa Atasi Limbah Makanan: Satu Keluarga, Satu Ayam
-
11 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban