SuaraBatam.id - Anggota DPRD Kota Batam, M Mustofa dari fraksi PKS dituduh mengirimkan pesan singkat atau SMS ke sejumlah buruh saat berdemo di Batam Kamis (25/11/2021)
Pesan singkat (SMS) itu meminta mereka untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah. Pesan itu juga membawa nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem.
Setelah dikonfirmasi, Mustofa membantah telah mengirim SMS itu. Bahkan dia mengaku baru mengetahui karena banyak mendapatkan telepon karena SMS tersebut.
“Saya tidak tau, tiba-tiba di telepon banyak orang. Itu bukan saya yang kirim, saya baru dapat kabar dari teman-teman terkait kebenaran hal itu, itu jelas hoaks dan provokasi. Ini merupakan efek karena statmen saya selalu keras dan membuat pihak-pihak yang di dalam sistem menjadi jenuh,” ujarnya saat dikonfirmasi, yang dikutip dari batamnews.
Baca Juga: Dikejar Petugas, Dua Awak Kapal Bawa Rokok Ilegal di Batam Terjun ke Laut
Mustofa mengaku tidak mempermasalahkan demo, dia bersimpatik dengan tindakan buruh.
“Perjuangan teman-teman buruh yang saat ini dilakukan jelas tidak mudah dan berat karena melawan sistem, sistem yang tidak berpihak kepada buruh sendiri. Sistem yang diciptakan negara tapi malah membuat rakyatnya sengsara,” katanya.
Menurutnya juga, yang dilakukan oleh serikat buruh hingga hari ini masih dalam koridor dan terarah. Hal ini berguna agar pimpinan Negara Indonesia mendengar dan Gubernur Kepri serta Wali Kota Batam melawan sistem Pemerintah Pusat.
“Tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa Gubernur Kepri tidak akan berani melawan sistem, karena secara aturan kerja Gubernur sudah dibatasi dari aturan yang ada jelas yang salah itu di pusat. Disini teman-teman buruh meminta hal yang mudah agar pemerintah bisa memenuhi hak buruh,” ucapnya.
Baca Juga: Seorang Remaja di Batam Bantu Seludupkan TKI Ilegal ke Malaysia
Berita Terkait
-
Putusan Pailit Berbuntut Panjang, Nasib Buruh Sritex Makin Tak Jelas
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Rumusan UMP DKI 2025 Dibahas Besok, Akankah Tuntutan Buruh Terpenuhi?
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra