SuaraBatam.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menanggapi wacana pemekaran Kabupaten Natuna menjadi provinsi saat datang ke daerah itu Rabu (24/11/2021).
Dia mengatakan usulan tersebut sudah sering didengar. Namun, Ia menekankan untuk pemekaran yang dipertimbangkan adalah anggaran.
"Bahwa yang mengajukan untuk pemekaran wilayah itu sudah 371 atau 317 saya lupa, kabupaten/kota. Nah kita pemekaran wilayah implikasi yang paling penting itu adalah anggaran," kata Tito di Kantor Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (24/11/2021) dikutip dari batamnews.
Menurut dia, semenjak pandemi Covid-19, pendapatan negara tidak sesuai target, baik nasional maupun daerah. Sehingga, jadi pertimbangan untuk pemekaran wilayah.
Baca Juga: Bantu Nelayan Kepri, Pemerintah Siapkan Kebijakan Zonasi Perikanan
"Dengan adanya pandemi Covid-19 ini pendapatan kita juga tidak sesuai dengan target tingkat nasional maupun daerah. Makanya berimplikasi pada kapasitas fiskal untuk melakukan pemekaran," ujarnya.
"Oleh karena itu dibuat morotarium dengan harapan, kita harapkan nanti ekonomi pulih otomatis keuangan meningkat, pendapatan meningkat. Kalau pendapatan meningkat, maka secara bertahap skala dengan skala prioritas morotarium itu bisa dibuka artinya," lanjutnya.
Dalam kunjungan ke Natuna, Tito bersama Menko Polhukam Mahfud Md meninjau dua Pulau terluar di sana. Dua pulau itu yakni Pulau Sekatung dan Pulau Laut.
Berita Terkait
-
Mendagri Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Efisiensi Anggaran
-
Digembleng di Akmil, Mendagri Sebut Kepala Daerah Bukan Belajar Soal Militerisme
-
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
-
Cerita Tito ke DPR, Prabowo Ternyata Pilih Tanggal Ini Buat Lantik Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024
-
Galau Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024, Keputusan Final Diumumkan Siang Ini
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan