SuaraBatam.id - Penataan Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri. Penataan pulau itu direncanakan tahun depan.
"Untuk itu, kita harapkan nantinya penataan pulau Penyengat ini dapat berjalan baik dan lancar," jelas Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Lamidi di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (22/11).
Lamidi meminta agar penataan pulau Penyengat ini dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang.
"Jangan asal-asalan dan jangan ada kegiatan tersebut menimbulkan suatu permasalahan dikemudian hari,"ujar Lamidi.
Baca Juga: Satu Pasien Sembuh, Tanjungpinang Nol Kasus Covid-19
Menurut Lamidi, akan dilakukan penataan insfrastruktur cagar budaya, air bersih dan penerangan di pulau tersebut.
Lamidi juga meminta kepada semua stekholder agar bersama-sama mengawasi kegiatan penataan pulau Penyengat ini
"Saya yakin dengan kolaborasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota nantinya akan disingkronkan lagi, agar bersama-sama tahu tanggungjawabnya masing-masing penataan pulau Penyengat ini akan dapat segera di laksanakan," pinta Sekda Lamidi
Lamidi juga meminta kepada konsultan perencanaan agar bisa menyelesaikan pada akhir bulan ini. Sehingga awal bulan depan bisa diserahkan ke Kantor BPPW agar bisa dilelangkan.
Baca Juga: Peringatan Pengusaha, UMK Tanjungpinang 2022 Ditetapkan Paling Lambat 30 November
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!