SuaraBatam.id - Angkasa Pura II RHF membangun shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang di UPTD Dinas P2TP2A di Jalan Riau, Tanjungpinang, Kamis (18/11).
Tak tanggung-tanggung dana yang dikucurkan Rp 111 juta beserta peralatan keterampilan senilai 16 juta.
Selain itu, perusahaan tersebut juga memberikan 450 bibit pohon untuk ditanam didaerah itu.
“Semua ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk pembangunan Provinsi Kepri khususnya kota Tanjungpinang, kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai 720 juta rupiah,” kata Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF, Ngatimin K. Murtono yang dikutip dari kepriprov.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Angkasa Pura II, Wiweko Probojati, mengatakan bila Angkasa Pura II sebagai BUMN memiliki tiga tujuan. Tiga tujuan ini salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut mensukseskan program prioritas daerah.
“TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan,” ujar Wiweko.
Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata ke pelajar kota Tanjungpinang.
Di UPTD P2TP2A, dijalankan berbagai macam jenis pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.
PJ Sekda Lamidi mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad sangat mengapresiasi dan menyambut baik TJSL dari Angkasa Pura II. Dirinya mengungkapkan jika penanganan korban kekerasan rumah tangga menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kepri Hari Ini, 23 November 2021, Waspada Gelombang Tinggi
“Dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu kami dalam pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan juga perdagangan orang. Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak,” ucap Lamidi.
Penggunaan shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang itu sudah diresmikan pejabat setempat Kamis (18/11). Shelter rumah singgah ini merupakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
Angkasa Pura II memegang atas operasional bandara RHF sangat berkontribusi terhadap konektivitas dan transportasi masyarakat Tanjungpinang untuk berpergian antar daerah.
Berita Terkait
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam