
SuaraBatam.id - Pemerintah Australia telah menjalankan program donasi vaksin AstraZeneca ke negara lain, termasuk ke Indonesia.
Kali ini Australia akan mendonasikan kelebihan vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan Moderna kawasan Indo-Pasifik serta negara lain yang sangat membutuhkan.
Badan amal dan kemanusiaan terus mendorong pemerintah mendonasikan kelebihan vaksin untuk membantu negara lain yang sangat membutuhkan.
Dikutip dari ABC Australia, Ketua Satgas Penanganan COVID Australia Letnan Jenderal John Frewen menjelaskan kepada ABC bahwa saat ini ada kelebihan persediaan vaksin yang bisa didonasikan.
Sebelumnya, Australia hanya mengirim vaksin AstraZeneca ke negara lain, sementara vaksin Pfizer dan Moderna dijadikan sebagai vaksin utama di dalam negeri.
Tapi sekarang ada surplus atau dosis berlebih vaksin mRNA di Australia, dan setelah 80 persen lebih populasi mendapat dosis ganda, pemerintah yakin bisa mulai mengirim Pfizer ke negara lain sambil tetap memastikan semua warganya mendapat suntikan.
Pemerintah juga ingin menghindari skandal yang terjadi di Inggris minggu ini, ketika 600.000 dosis vaksin menjadi kedaluwarsa dan terpaksa dimusnahkan begitu saja.
"Kita pernah punya kesempatan yang baik dengan [mendonasikan] vaksin AstraZeneca, dan kamipikirkita akan punya peluang yang baik pula denganvaksin mRNA lainnya," kata Letjen Frewen.
"Kami bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan selama beberapa bulan ini dalam pengiriman surplus vaksin AstraZeneca ke kawasan Indo-Pasifik," jelasnya.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Via Whatsapp PeduliLindungi
"Kami sedang menjajaki pengiriman vaksin mRNA berlebih melalui jalur yang sama untuk membantu negara sahabat dan mitra kita," tambahnya.
Letjen Frewen mengatakan sebanyak 7,2 juta dosis AstraZeneca telah disumbangkan ke negara lain. Hampir separuhnya, yaitu sebanyak 3,5 juta dosis ke Indonesia dan 1 juta lainnya ke Fiji.
Australia diketahui akan menyumbangkan 20 juta vaksin COVID pada pertengahan 2022 dan secara bertahap akan ditingkatkan hingga 40 juta dosis pada awal 2023.
Beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia dan Vietnam, telah mengalami wabah COVID yang menghancurkan, meskipun ketiga negara tersebut berhasil mengurangi jumlah kasus secara radikal dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, baru 1,7 persen dari 9 juta penduduk Papua Nugini yang telah divaksinasi lengkap. Layanan rumah sakit negara itu kini sedang kewalahan untuk mengatasi lonjakan kasus.
Bulan lalu, pemerintah Australia dikecam oleh pihak oposisi dan badan amal, karena tidak memperbarui kontrak dengan perusahaan biotek CSL untuk memproduksi vaksin AstraZeneca di Melbourne.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Devon Kei Enzo: IQ di Atas Rata-Rata, Usia 15 Tahun Jadi Mahasiswa di Australia
-
Bukan Cuma Awkarin, 5 Artis Ini Juga Pilih Hengkang dari Indonesia Demi Cinta dan Karier
-
Dituding Pindah ke Australia karena Ingin Tutupi Kehamilan, Awkarin Beri Jawaban Menohok
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penyelundupan Sisik Trenggiling Senilai Rp 1,2 Miliar di Batam Digagalkan
-
Kakek di Batam Rudapaksa Gadis Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan
-
6 Alasan Kenapa Blibli Layak Disebut Online Shop Terbaik untuk Belanja Online
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025