
SuaraBatam.id - Malaysia sudah membuka vaksinasi 'booster' atau vaksinasi ketiga. Negara itu, telah memberikan lebih dari satu juta dosis booster yang memenuhi syarat secara nasional.
Rapat Gugus Tugas Imunisasi (CITF-B) COVID-19 yang diketuai Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin di Putrajaya, Selasa, menyepakati pendaftaran langsung di tempat untuk pemberian vaksin booster (penguat) di Pusat Vaksin (PPV) kesehatan swasta.
Vaksinasi itu akan dilakukan secara nasional mulai 22 November 2021.
"Pendaftaran walk-in ini akan dilaksanakan untuk individu yang memenuhi syarat untuk pemberian dosis booster, individu yang ingin mendapatkan suntikan terlebih dahulu sebelum membuat janji, individu yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis pertama atau kedua," kata Khairy.
Baca Juga: Peneliti Oxford: Kombinasi Platform Viral Vector dan mRNA Terbaik untuk Vaksin Booster
Pendaftaran di tempat juga dibuka bagi orang-orang yang melewatkan janji vaksinasi serta bagi remaja usia 12-17 tahun yang belum menyelesaikan vaksinasi.
Untuk saat ini, prioritas pemberian dosis booster adalah tenaga garis depan kesehatan, keamanan, dan pertahanan.
Prioritas juga diberikan pada warga berusia 40 tahun ke atas, individu berusia 18 tahun ke atas dengan penyakit penyerta, penghuni dan staf di Pusat Pelayanan Kesehatan Jangka Panjang, ibu hamil, serta orang yang perlu memenuhi persyaratan untuk pergi ke luar negeri.
CITF-B percaya bahwa pendekatan tersebut akan memfasilitasi dan mendorong individu yang memenuhi syarat untuk secara sukarela menerima dosis booster lebih awal tanpa harus menunggu lebih lama.
"Mereka yang telah berhasil mendaftar akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu terlebih dahulu dan akan dihubungi oleh dokter swasta yang bersangkutan jika ada pembatalan janji atau ketidakhadiran oleh mereka yang telah menerima janji vaksin di aplikasi MySejahtera," katanya.
Baca Juga: Adidas Sebut Wayang Kulit Kesenian Asal Malaysia, Nih Ada Kampung Mural Wayang di Magelang
Dia mengatakan pendekatan seperti itu juga akan membantu pemerintah memastikan vaksin tidak terbuang percuma dan dapat digunakan secara optimal.
Selain pendaftaran langsung ke fasilitas kesehatan swasta PPV, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui telepon dan surel.
"Publik dapat merujuk dan menghubungi daftar PPV yang menyediakan layanan walk in/telepon/email untuk mendaftar melalui www.protecthealth.com.my mulai 22 November 2021," katanya.
Pemerintah juga sedang berada dalam proses meningkatkan upaya dosis booster untuk memastikan bahwa periode cakupan yang optimal tercapai. (antara)
Berita Terkait
-
Guru di Malaysia Geram, Karangan Siswanya Kok Dipenuhi Bahasa Indonesia? Ini Penyebabnya
-
Siapa Nacho Mendez? Pemain Naturalisasi Baru Malaysia, Langsung Gabung JDT usai Resmi
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Tak Ada Latar Belakang Diplomat, Eks Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Jadi Calon Dubes
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
BRIvolution Phase 1: Strategi BRI Jawab Tantangan Industri dan Kebutuhan Nasabah
-
Sila Artisan Tea Tembus Amerika hingga Jepang, UMKM Lokal Makin Naik Kelas
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global