SuaraBatam.id - Video pelecehan mahasiswa oleh dosen di Riau yang diviralkan di media sosial menjadi perhatian mahasiswa Universitas Riau (UNRI).
Dalam video itu mahasiswi tersebut mengaku dilecehkan dosen saat melakukan konsultasi bimbingan skripsi. Peristiwa itu terjadi di ruangan dosen yang juga merupakan dekan FISIP Unri tersebut.
Tak ingin kasus itu dibiarkan saja, mahasiswa Unri menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Rektorat kampus tersebut, Jumat (6/11/2021) sore.
Mahasiswa melakukan long march dari fakultas masing-masing menuju Gedung Rektorat Unri. Setidaknya ada ratusan mahasiswa yang ikut dalam demo itu.
Baca Juga: Demo Kasus Pelecehan Oknum Dosen Unri, Spanduk Mahasiswa Jadi Sorotan
Mereka membawa spanduk yang berisi seruan berupa kritikan. Di antaranya bertuliskan "Hati-hati, Ada Predator Berkedok Ayah" dan "Predator Seks Merajalela".
Tak hanya itu, mahasiswa Unri juga menyampaikan lima tuntutan yaitu:
- Meminta pelaku mengakui tindakannya,
- Meminta pelaku meminta maaf kepada korban dan keluarganya,
- Tidak menghambat perkuliahan korban,
- Meminta pelaku memfasilitasi korban atas beban mental yang dialami korban, baik dari segi psikolog dan sebagainya.
- Pelaku menerima semua sanksi yang akan diterima nanti dari pihak rektor.
- Menyikapi hal tersebut, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr Sujianto MSi menemui para mahasiswa yang berdemo.
Sujianto menyatakan jika pihak kampus sudah membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan yang menimpa mahasiswi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu.
"Alhamdulillah tim pencari faktanya kami sudah bentuk dengan arahan pimpinan. Kemudian diketuai oleh orang yang independen. Kami tak mau melibatkan Senat Universitas, senat fakultas dan kami tak mau juga melibatkan pimpinan universitas dan juga tak mau melibatkan pimpinan fakultas. Semua kami cari yang independen, yang memahami terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh Kemendiktiristek nomor 30," jelas Sujianto pada Jumat (6/11/2021) dikutip dari Antara.
Sujianto juga mengatakan jika tim pencari fakta ini akan mulai bekerja di Senin (8/11/2021) mendatang untuk melakukan investigasi pada pihak-pihak yangterkait.
Baca Juga: Bantah Lecehkan Mahasiswi di Ruangan, Dekan FISIP Unri Siap Sumpah Pocong
Sujianto juga mengatakan pihak kampus akan menjamin keselamatan korban.
"Kami akan menjamin keselamatan korban, kami akan menjaga. Kami berjanji tidak akan yang melakukan kriminalisasi atau intimidasi" ujar Sujianto.
Selain itu, Sujianto juga mengkritisi pemberitaan yang menurutnya tidak hanya menyudutkan satu pihak tapi sudah menjadi masalah satu institusi Universitas Riau.
"Sangat memalukan karena kasus ini bukan saja menjadi pembicaraan regional tetapi menjadi pembicaraan nasional. Bertapa sedihnya Unri yang kita sanjung-sanjung, yang kita usahakan untuk naik rantingnya. Dan karena masalah seperti ini kita akan menjadi cemoohan.
Kami akan melakukan tindakan seperti Permen 30 tahun 2021, Insyaallah... Kami akan lakukan itu. Jadi tidak ada yang dihalang-halangi lagi, permen 30 tahun 2021 menjadi pegangan kita. Apa kira-kiranya sanksinya tergantung kadar kesalahannya," tutup Sujianto. (Antara)
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Animator Film Disney & Pixar Dihukum 25 Tahun Penjara Atas Pemerkosaan Anak yang Disiarkan Langsung
-
Ngaku Bajunya Dibuka Masinton, Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah Camelia Neneng Lapor ke Komnas Perempuan
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra