SuaraBatam.id - Kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menurun. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif di Kepri tinggal 28 orang.
Jumlah tersebut berkurang dibanding kondisi sebelum Agustus 2021 yang mencapai lebih dari 7.000 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Jumat (29/10), merincikan, kasus aktif di wilayah itu tersebar di Batam 6 orang, Tanjungpinang 9 orang, dan Karimun 13 orang. Sementara Lingga, Bintan, Natuna Kepulauan Anambas nol kasus aktif COVID-19.
"Alhamdulillah, kasus aktif semakin berkurang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruh daerah di Kepri nol kasus COVID-19," katanya, 1 November 2021, dikutip dari Kepriprov.
Lamidi mengemukakan Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan seluruh kabupaten dan kota di Kepri sebagai Zona Kuning atau risiko penularan sedang. Namun pemerintah pusat menetapkan Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kepri.
"Jika selama 28 hari bertahan nol kasus aktif, maka bisa ditetapkan sebagai Zona Hijau," ujarnya.
Ia mengungkapkan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu hanya bertambah 4 orang sehingga menjadi 53.845 orang, tersebar di Batam 25.910 orang, Tanjungpinang 10.225 orang, Bintan 5.579 orang, Karimun 5.484 orang, Anambas 1.842 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.494 orang.
"Sejumlah daerah di Kepri sejak pekan lalu tidak ada kasus baru," jelasnya.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 4 orang sehingga menjadi 52.061 orang, tersebar di Batam 25.064 orang, Tanjungpinang 9.814 orang, Bintan 5.399 orang, Karimun 5.310 orang, Anambas 1.796 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Baca Juga: Intelijen Amerika Serikat Sebut Asal-usul Virus Corona Mungkin Tak Bisa Diketahui
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.756 orang, tersebar di Batam 840 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.
Berita Terkait
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa