
SuaraBatam.id - Dua dusun di Kabupaten Natuna, yakni Dusun Binjai dan Dusun Harapan Jaya, Jumat lalu akhirnya dialiri listrik.
Listrik masuk desa tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
"Kita patut bersyukur karena banyak infrastruktur yang dibangun di Natuna, salah satunya di bidang kelistrikan. Kita gesa terus program listrik masuk desa. Tujuannya agar Kepri benderang, cerdas dan sejahtera," kata Gubernur dalam kunjungan kerja ke Natuna.
Ansar menyampaikan target pengaliran listrik ke rumah-rumah masyarakat Natuna melalui SKK migas adalah sebanyak 450 rumah.
Adapun yang sudah terpasang sebanyak 261 rumah, di Dusun Binjai 13 rumah dan Harapan Jaya 40 rumah, sementara sisanya masih disisir lagi.
"Semua kabupaten dan kota akan kita sisir. Sebelumnya kita sudah meresmikan 650 rumah melalui perusahaan tambang yang ada di Lingga dan Bintan," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, untuk listrik masyarakat di Karimun akan di tanggal 27 Oktober 2021, disejalankan dengan memperingati hari listrik nasional. Di Karimun untuk program Kepri terang sudah akan mencapai 98,5 persen.
Dengan demikian, lanjut Ansar, seluruh masyarakat Kepri akan mendapat pelayanan listrik.
"Kita juga akan segera menemui Menteri ESDM, kita tanyakan kenapa PLN tidak boleh membeli mesin jenset baru untuk di Kepri. Sementara Papua dan Ambon diberikan diskresi dan kita tidak, pdahalal kita juga daerah kepulauan," demikian Gubernur Ansar.
Selain listrik, katanya, infrastruktur jalan juga banyak dibangun di wilayah Natuna oleh Pemprov Kepri.
Pembangunan infrastruktur jalan ini juga membantu memudahkan PLN untuk mengembangkan jaringannya, baik yang bertenaga rendah maupun menengah.
Berita Terkait
-
Anak Usaha Hulu Migas Pertamina Eksplorasi Perairan Laut Natuna Utara
-
Pertahankan Laut Natuna Utara, Indonesia Dihimbau Tetap Tegas Berpegang pada UNCLOS
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Sikapi Prilaku Agresif China di Natuna, Indonesia Dinilai Perlu Perkuat Pertahanan
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam