SuaraBatam.id - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono perihatin dengan banyaknya masyarakat terjerat pinjaman online (Pinjol) ilegal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun meminta aparat penegak hukum untuk menindak pinjol yang tidak mendapatkan rekomendasi terdaftar atau izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kehadiran pinjol ini khususnya yang tidak mendapatkan izin resmi OJK tentu meresahkan masyarakat. Banyak yang terjebak pinjol, maka kita aparat penegak hukum bekerjasama dengan OJK untuk mengawasi pinjol yang tidak ada rekomendasi OJK nya," kata Raden Hari.
Dia menambahkan, aplikasi pinjol kerap menyedot data pengguna. Buktinya seluruh kontak data bisa mendapatkan pesan dari pinjol jika masyarakat yang meminjam telat bayar.
"Kita dukung Aparat penegak hukum untuk menindaktegas pinjol-pinjol tak berizin resmi dan terdaftar OJK, masyarakat jadi tambah resah dan susah dengan kehadiran mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
OJK Buka Skema Asuransi Kredit, Pindar Didorong Tumbuh Lebih Sehat
-
Aturan Rekening Dormant Berdasarkan Regulasi OJK Terbaru
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar