
SuaraBatam.id - Satu pabrik kelapa sedang dibangun di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam, ditargetkan selesai akhir 2021.
Pabrik tersebut milik PT Indo Gemilang Coconut Lestari (IGCL) hadir di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Dikutip dari Batamnews, hadirnya pabrik di atas lahan 1 hektare itu akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah dan peluang lapangan kerja baru, terutama warga tempatan.
"Estimasi tahap pertama akan merekrut 200-an tenaga kerja. Kemudian berkembang akan tambah tenaga kerja lagi," ucap General Manager (GM) PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Aditya Laksamana di Lobam kemarin.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di Anambas Tinggal 1 Orang, Bintan 2 orang
Ia mengatakan, tahun ini ada investasi baru di Kawasan BIE Lobam yaitu PT IGCL yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa.
"Nilai investasi dari pabrik ini sekitaran Rp 100 miliaran lah," ujar dia.
PT IGCL ini masih satu grup atau company dengan PT Bionesia Organic Foods (BOF) yang juga bergerak di bidang pengelolaan kelapa. Hanya bedanya, PT IGCL ini pengelolaan dari kelapa utuh. Jadi serabutnya bisa dibuat beraneka ragam barang seperti jok kursi pesawat.
"Lalu airnya dibuat produk lain begitu juga isi kelapa bisa dibuat santan," sebut Aditya.
Pabrik ini masih tahapan penyelesaian pembangunan. Ditargetkan rampung akhir tahun dan selanjutnya mendatangkan alat-alat untuk produksinya lalu mengoperasikan mesinnya.
Baca Juga: Lagoi Bintan Uji Coba Terima Travel Agent Singapura pada November
Targetnya Februari atau Maret 2022 mendatang pabrik ini mulai operasi dan produksi. Untuk pangsa pasarnya tetap sama yaitu, ke Eropa namun tidak menutup kemungkinan juga menjelajah nusantara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
Terkini
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan
-
BRI Dukung Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Tembus Pasar Global